TRADISI SEDEKAH DUSUNAN PADA MASYARAKAT DESA MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM (STUDI LIVING QUR’AN AYAT-AYAT SEDEKAH)

LESTARI, LUSI (2024) TRADISI SEDEKAH DUSUNAN PADA MASYARAKAT DESA MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM (STUDI LIVING QUR’AN AYAT-AYAT SEDEKAH). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
SKRIPSI LUSI LESTARI REPOSITORY.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah studi tentang “Tradisi Sedekah Dusunan Pada Masyarakat Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim (Studi Living Qur’an Ayat-Ayat Sedekah)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bedanya kebiasaan, antara sedekah dusunan di Desa Menanti dengan tempat lain, ialah dari segi kegiatan,sedekah dusunan menggabungkan antara hukum adat dan hukum islam dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sehingga ada banyak sekali acara yang dilakukan seperti Berziarah ke puyang pendiri desa, Marhaba Massal, Sedekah diRumah, Sedekah Besak(tekambing), malam penjaga diisi dengan acara kesenian tradisional (Syahrofal Anam/Deker, Dermolog Dll) dan ditutup dengan masa bepantang. Tekambing adalah sebutan orang yang mendapatkan hukuman adat, ialah dilaksanakan ketika acara Sedekah Dusunan yang dilakukan setiap tahun sekali pada bulan Muharram. Acara ini sudah menjadi tradisi yang telah lama dilakukan oleh masyarakat Desa Menanti. Tujuan dari penelitian ingin mengetahui praktek sedekah dusunan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Menanti dan melihat ciri khas dan karakter unik dengan sedekah didaerah lain, serta melihat bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an di interpretasikan dan dihidupkan dalam konteks masyarakat Desa Menanti. Metode penelitian dalam skripsi ini dikaji dengan Penelitian lapangan (Field Research) Metode Living Qur’an dengan menggunakan pendekatan Sosiologi, Sumber data yaitu, 1. Sumber Data Primer, 2. Sumber Data Sekunder, selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan Praktek sedekah dusunan masyarakat Desa Menanti dibagi menjadi tiga tahapan, pertama tahap persiapan, kedua tahap pelaksanaan upacara adat, ketiga tahap akhir tradisi sedekah dusunan. Ciri khas dari sedekah dusunan ini ialah harus ada makanan khas yang wajib ada ketika sedekah dusunan berlangsung, serta karakter unik yang yang ada pada sedekah dusunan ini yaitu adanya kolerasi antara hukum agama dan hukum adat. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang sedekah diinterpretasikan dan dihidupkan masyarakat Desa Menanti berlandaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 254, 271 dan QS Ali-Imran ayat 134. Kata Kunci: Sedekah Dusunan, Tradisi, Pemahaman ayat-ayat sedekah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Date Deposited: 19 Sep 2024 01:51
Last Modified: 19 Sep 2024 01:51
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41281

Actions (login required)

View Item View Item