Isapitri, Nurul (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP PINJAM ONLINE DENGAN APLIKASI KREDIVO (Kajian Hukum Normatif terhadap Fintech Kredivo). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
|
Text (Cover Judul)
cover nurul isapitri.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK nurul isapitri.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
ABSTRACT nurul isapitri.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I nurul isapitri.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II nurul isapitri.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
BAB III nurul isapitri.pdf Download (893kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV nurul isapitri.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA nurul isapitri.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perkembangan di era globalisasi ini menyentuh berbagai aspek salah satunya adalah mempengaruhi cara manusia dalam bertransaksi, contohnya adalah dengan adanya finansial teknologi atau fintech. Salah satu perusahaan fintech yang banyak digunakan adalah Kredivo. Kredivo merupakan perusahaan jasa peminjaman uang yang memberikan solusi kredit instan untuk peminjaman atau pembelian barang dengan sistem bayar nanti atau dengan tenor waktu. Penelitian kali ini bertujuan menganalisis bagaimana sistem pemberian pinjaman online pada fintech Kredivo. Kemudian untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran nasabahnya, apakah sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah atau malah menyimpang dari hukum utang piutang yang telah disyariatkan. Metode penelitian yang digunakan adala penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan latar belakang alamiah yang dimaksudkan untuk memahami fenomena yang terjadi di lapangan menggunakan metode yang ada seperti observasi dan pemanfaatan dokumen. Pendekatan penelian ini yaitu pendekatan penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukand engan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Hasil penelitan yang didapatkan yaitu fintech Kredivo ada yang sudah sesuai dengan hukum Islam dan ada yang belum. Yang sudah sesuai dengan hukum Islam adalah adanya bukti catatan tagihan/invoice utang piutang, sehingga jelas persoalan perhutangannya. Selanjutnya, Kredivo mempunyai dua hal yang bertentangan dengan hukum Islam, yaitu: (1) Ketidakjelasan akad awal dengan pembiayaan saat melakukan transaksi. Pada Perjanjian Kredivo, tidak dijelaskan secara rinci mengenai pembiayaan peminjaman/cicilan Kredivo. Padahal dalam syarat-syarat akad qard salah satunya adalah “Besarnya pinjaman (al-Qardh), harus diketahui dengan takaran timbangan atau jumlahnya”. (2) Adanya unsur riba qardh yaitu persyaratan kelebihan pengembalian pinjaman yang dilakukan diawal akad atau perjanjian utang piutang, sehingga saat jatuh tempo utang, pemberi utang (muqridh) menerima pengembalian sebesar pokok ditambah kelebihan yang dipersyaratkan dari penerima utang (muqtaridh), kemudian ada riba jahiliyyah, yang apabila hutang tidak dibayarkan sesuai dengan tempo yang telah ditetapkan, maka nasabah akan dikenakan biaya denda keterlambatan, dan denda tersebut bersifat majemuk setiap bulannya, dan ini dilarang juga diharamkan dalam hukum Islam Kata Kunci: Kredivo, utang-piutang, hukum ekonomi syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Additional Information: | Artikel tersebut berupa skripsi hukum ekonomi syariah membahas mengenai Bagaimana sistem aplikasi kredivo memberikan pinjaman online terhadap nasabah? Dan Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pinjaman pada aplikasi kredivo? |
Uncontrolled Keywords: | Kredivo, utang-piutang, hukum ekonomi syariah |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | NURUL ISAPITRI 1820104135 |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 01:38 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 01:38 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41348 |
Actions (login required)
View Item |