TINJAUAN POLITIK EKONOMI TERHADAP JEJARING RANTAI BISNIS TRADISIONAL MINYAK BUMI DI DESA SUNGAI ANGIT KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Rahayuni, Rahayuni (2024) TINJAUAN POLITIK EKONOMI TERHADAP JEJARING RANTAI BISNIS TRADISIONAL MINYAK BUMI DI DESA SUNGAI ANGIT KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img] Text
RAHAYUNI 2010702017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Tinjauan Politik Ekonomi Terhadap Jejaring Rantai Bisnis Tradisional Minyak Bumi Di Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Latar belakang dari penelitian ini yaitu Kecamatan Babat Toman merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi cadangan minyak bumi yang melimpah akan tetapi tumbuh suburnya kegiatan tambang-tambang ilegal mengasumsikan bahwa pengelolaan tersebut tidak diolah dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan penambang ilegal dan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jejaring aktor dalam bisnis minyak bumi pada proses pengeboran di wilayah tersebut. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori jaringan aktor “actor network theory” yang digagas oleh Bruno Latour. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat dua kategori utama penambangan minyak bumi di Desa Sungai Angit, yaitu penambangan pada sumur tua yang diatur secara resmi dan penambangan tradisional yang seringkali ilegal. jaringan aktor penambangan minyak bumi di Desa Sungai Angit melibatkan berbagai aktor, termasuk pihak berwenang seperti pemerintah, perusahaan tambang, pemilik modal, pemilik lahan, dan penambang. Interaksi antara aktor-aktor ini membentuk jaringan yang kompleks dalam kegiatan penambangan dan pengolahan minyak bumi. Kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas yang sah atau organisasi yang diakui dapat membantu memastikan kegiatan penambangan berlangsung sesuai dengan regulasi dan aman bagi lingkungan serta masyarakat. Proses pengolahan minyak bumi sumur tua melibatkan berbagai alat dan kerjasama antara masyarakat, organisasi seperti KMK, dan perusahaan seperti PT. PBSA dan PT Petro Muba. Meskipun bersifat tradisional, pengelolaan dan alat yang digunakan telah ditingkatkan untuk mencapai efisiensi yang optimal. Kata kunci : Bisnis Tradisional, Jejaring Aktor, Rantai Bisnis

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: PERPUSTAKAAN FISIP
Date Deposited: 23 Sep 2024 00:06
Last Modified: 23 Sep 2024 00:06
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41410

Actions (login required)

View Item View Item