ANI, HERI (2024) STATUS HUKUM FOTOGRAFI STUDI KOMPARATIF PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN MUHAMMAD ALI ASH-SHABUNI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Istilah “photografhy” kata ini diambil dari bahasa Yunani, “photos” artinya cahaya. Sedangkan “grafhos” artinya “menulis atau melukis”. Selain itu Fotografi memiliki penyebutan dalam bahasa arab di sebut (Surah/futugrafiya). Fotografi secara luas adalah menulis atau menggambar dengan bantuan media cahaya. Media cahaya karena dalam prosesnya yaitu dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Secara sederhana dapat dipahami kegiatanyang berhubungan dengan foto diistilahkan dengan sebutan fotografi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mencari bahan pustaka yang berkaitan dengan hukum fotografi. Dalam proses pengumpulan data mengunakan data sekunder, dan jugabahan hukum primer, bahan hukum sekunder sertabahan hukum tersier, Kemudian setelah hasil bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier terkumpul langkah selanjutnya penulis menganalisis secara metode Deskriptif Komparatif. Hasil penelitian ini menurut Wahbah Az-Zuhaili jika hasil foto makhluk hidup menggunakan alat kamera atau sejenisnya selama tidak menimbulkan kemaksiatan maka hukumnya Mubah. Sedangkan menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni jika foto makhluk hidup hasil menggunakan alat kamera atau sejenisnya dalam bentuk sempurna maka hukumnya Haram. Metode istinbat yang digunakan Wahbah Az-Zuhaili hukum hasil foto makhluk hidup menggunakan kamera dengan memahami hadist-hadist berkaitan, menurut beliau tidak ada kaitannya dengan makna yang terjadi antara Hadits Rasulullah Saw Riwayat Imam Muslim dari Ibnu Abbas. Sedangkan Metode Istinbat yang di gunakan oleh Muhammad Ali Ash-Shabuni hukum foto makhluk hidup adalah dengan cara menggunakan Ayat Al-Quran Surah Anbiya’52 dan Ash-Shaffat 95-96, memahami hadits serta pendapat serta perspektif dari ulama-ulama terdahulu. Adapun kegunaan dalam penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi penulis dan menjadi bahan bacaan bagi para akademis dan masyarakat. Meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap Status Hukum Fotografi Sesuai Syari’at, tentunya harus menjaga setiap akhlak dan tingkah laku yang akan dilakukan termasuk berfoto, jangan gunakan teknologi untuk tujuan tidak baik. Dan manfaatkanlah kamera, smartphone kamera atau apapun sejenisnya untuk kepentingan yang tidak melanggar syari’at dan berdampak baik untuk diri sendiri.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
| Depositing User: | HERI ANI 1920102037 |
| Date Deposited: | 24 Sep 2024 01:22 |
| Last Modified: | 24 Sep 2024 01:22 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41463 |
Actions (login required)
 |
View Item |