Shintalia, Shintalia (2016) STUDI MA’ANIL HADIST TENTANG DAJJAL DALAM MUSNAD AL-IMAM AHMAD IBNU HANBAL (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
BAB I.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III dan IV.pdf Download (436kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tanda dari kiamat yaitu tentang munculnya dajjal tidak disebutkan dalam al-Qur’an secara tegas, informasi ini lebih banyak berasal dari hadis.Persoalannya adalah kualitas hadis berbeda dengan al-Qur’an, untuk al-Qur’an tidak perlu dilakukan penelitian lagi dan tidak diragukan lagi akan kebenaraNya. Sedangkan hadis perlu dilakukan penelitian tentang kebenaranNya. Berangkat dari latar belakang ini, penulis mengangkat persoalan dajjal sebagai tanda kiamat yang terdapat dalam hadis pada Musnad al-Imam Ahmad Ibnu Hanbal alasan pemilihan Kitab Hadis ini karena hadis-didalamnya belum ditakhrij oleh para Ulama. Selain itu para ulama menilai sebagian hadis-hadis al-Imam Ahmad berkualitas dho’if . Disamping itu, meyakini tanda-tanda kiamat merupahan bagian dari keimanan sehingga memerlukan dasar yang jelas, dan kepercayaan terhadap hal ini harus direalisasikan dalam kehidupan. Untuk menjawab persoalan ini, penulis merumuskan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah memahami hadis tentang dajjaldari Musnad al-Imam Ahmad Ibnu Hanbal ? 2. Apakah keberadaan dajjal sudah ada pada masa sekarang ? Untuk menjawab persoalan di atas, penulis menggunakan pendekatan ma’anil hadist. Adapun bentuk penelitian ini adalah kepustakaan (library resach). Dengan cara mengumpulkan,membaca,mencatat, danmenela’ahberbagailiteratur yang berkaitandenganpermasalahan dari sumber primer dan skunder. Sumber primernya yaitu Musnadal-Imam AhmadIbnu Hanbaldan sumber skundernya yaitu: Kitab Mu’jam, Kitab Syarah Hadis, Tahzibul Tahzib, Buku-Buku Ulumul Hadis, kitab-kitab tentang dajjal atau penunjang yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas. Berdasarkan analisis terhadap hadis-hadis yang menceritakan tentang dajjal, ditemukan bahwa hadis-hadis tersebut mengindikasikan dajjal sebagai fitnah (ujian,cobaan) yang terbesar menjelang hari kiamat, yang akan dihadapi oleh umat manusia, khususnya orang-orang beriman. Karna itu para Nabi dan Rasul selalu mengigatkan umatnya akan bahaya fitnah dajjal, dan sebagai salah satu tanda kiamat.Dari hasil penelitian penulis mengambil kesimpulan bahwa dajjal dapat dipahami dengan 2 cara yaitu : 1. Secara teks hadis dajjal bukanlah simbol-simbol yang diagungkan sebagian orang, karena bertentangan dengan dalil-dalil yang shahih. Dajjal merupakan sosok berwujud dan memiliki ciri-ciri fisik. 2. Secara konteks dajjal adalah pembohong yang menutupi segala kebenaran dengan kebatilan, menutupi kekafiran dengan kepalsuan dan penipuan, jadi orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah pengikut dajjal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dajjal, ma’anil hadist, Musnad al-Imam Ahmad Ibnu Hanbal. |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 02 May 2016 05:04 |
Last Modified: | 02 May 2016 05:04 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/436 |
Actions (login required)
View Item |