MARDIANA, NIM. 14140032 (2019) PERANAN SUAMI DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH MENURUT JAMA’AH TABLIGH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Terhadap Jama’ah Tabligh Desa Perajin Kabupaten Banyuasin I). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
halaman judul .pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (506kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Peranan Suami Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Menurut Jama’ah Tabligh Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus Terhadap Jama’ah Tabligh Desa Perajin Kabupaten Banyuasin I). Dalam hukum Islam, suami memiliki peranan penting. Jamaah tabligh memiliki aktivitas yang wajib dilakoni, yaitu Khuruj. Para jamaah berpergian dalam waktu tertentu tanpa terkecuali. Kemudian berakibat pada terabaikannya hak dan kewajiban didalam keluarga. Sehingga fenomena dilapangan, istri harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini terjadi perselisihan antara teori dan praktik sehingga perlu untuk diteliti. Dalam penelitian ini dirumuskan dua permasalahan, yaitu : (1). Bagaimana peranan suami dalam keluarga menurut jamaah tabligh dalam menunaikan kewajibannya? (2). Bagaimana pandangan fiqh munakahat terhadap peranan suami menurut Jamaah Tabligh dalam menunaikan kewajibannya? Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianinimerupakanpenelitianlapangan (Field Research).Penulis melakukan wawancara tatap muka dengan pihak terkait (stakeholders), tidak terstruktur (unstructured) dan mendalam (indepth) yang dilakukan di Desa Perajin Kabupaten Banyuasin I. Populasi dalam penelitian ini adalah jamaah tabligh desa Perajin yang berjumlah 24 orang. Teknik analisa data, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1). peranan suami dalam keluarga menurut jamaah tabligh dalam menunaikan kewajibannya ialah menahkodai keluarga agar sampai pada tujuannya dengan menafkahi keluarga sesuai dengan kemampuan dan yang terpenting adalah mengajarkan ilmu agama. (2). Menurut pandangan fiqh munakahat, peranan suami menurut jamaah tabligh dalam menunaikan kewajibannya belumlah sempurna karena pada praktiknya nafkah yang diberikan suami tidak mencukupi kebutuhan keluarga sehingga menuntut istri untuk bekerja. Sebagai Khalifah Fil ‘Ard yang memiliki kewajiban untuk berdakwah, di era modern ini banyak sekali alternatif metode dakwah yang lebih efektif dan efisien sehingga tidak mengabaikan kewajiban terhadap keluarga. Kata Kunci : Suami, Jamaah Tabligh, Khuruj.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Aug 2019 06:10 |
Last Modified: | 29 Aug 2019 06:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4388 |
Actions (login required)
View Item |