JULIANTI, ELSA (2025) ANTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEREDARAN UANG PALSU DI KELUANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (STUDI KASUS DESA KELUANG KABUPATEN MUSI BANYUASIN). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Antisipasi Masyarakat Terhadap Peredaran Uang Palsu Di Keluang Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Desa Keluang Kabupaten Musi Banyuasin)”, tindak pidana pemalsuan uang dan pengedaran mata uang palsu saat ini menjadi semakin meresahkan masyarakat. Dampak utama yang ditimbulkan dari kejahatan ini adalah dapat mengancam kestabilan ekonomi dan moneter nasional. Dari segi dampaknya terhadap kepentingan Negara, kejahatan mata uang ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang yang sah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penanggulangan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap peredaran uang palsu di Desa Keluang Kabupaten Musi Banyuasin dan bagaimana penegakan hukum dan pencegahan masyarakat dalam peredaran uang palsu di Keluang kabupaten Musi Banyuasin menurut perspektif hukum pidana Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode field research yang dilakukan di Desa Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, upaya penanggulangan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Keluang Kabupaten Musi Banyuasin meliputi 3 upaya, yaitu upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya represif, tindakannya berupa pencegahan dan penegakan hukum dengan memberikan efek jera. Dalam peran hukum pidana Islam bagi pelaku yang menyalahgunakan peredaran uang palsu termasuk ke dalam Jarimah dan dikenai sanksi Ta’zir yaitu hukuman atas pelanggaran yang tidak ditetapkan hukumannya di dalam Al-Qur’an dan Hadits. Ketentuan Ta’zir merupakan kewenangan ulil amri dalam hal ini hakim lah yang menetukan sanksi bagi pelaku dengan bertujuan untuk memberikan efek jera dan menjaga ketertiban umum. Kata Kunci: Antisipasi Masyarakat, dan Peredaran Uang Palsu
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antisipasi Masyarakat, dan Peredaran Uang Palsu |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | Elsa Julianti 2030103145 |
Date Deposited: | 08 May 2025 04:04 |
Last Modified: | 08 May 2025 04:04 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/45987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |