PERBANDINGAN KEBEBASAN MANUSIA DENGAN TAKDIR PERSPEKTIF MUKTAZILAH DAN ASY'ARIYAH

SYARIFAH, SYARIFAH (2025) PERBANDINGAN KEBEBASAN MANUSIA DENGAN TAKDIR PERSPEKTIF MUKTAZILAH DAN ASY'ARIYAH. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

	Text Cover.pdf Download (352kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (400kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (469kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perbandingan Kebebasan Manusia dengan Takdir Perspektif Muktazilah dan Asy’ariyah”. Penelitian ini membahas dua aliran utama dalam teologi Islam yang memiliki perbedaan dan persamaan pandangan mengenai hubungan antara kehendak Tuhan dan kebebasan manusia dalam menentukan nasib atau takdirnya. Penulis berupaya menggambarkan secara rinci bagaimana dua aliran memandang konsep takdir, yang mencerminkan persepsi unik mereka tentang peran kehendak Tuhan serta sejauh mana manusia memiliki kebebasan dalam memilih dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep takdir dan kehendak bebas dari perspektif Muktazilah dan Asy’ariyah, serta mengetahui persamaan dan perbedaan konsepsi takdir dari Muktazilah dan Asy’ariyah. Metode penelitian ini dalam skripsi ini menggunakan peenelitian kepustakaan (library research) dengan mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif yaitu dipakai untuk menggambarkan dan membandingkan pemikiran kedua aliran. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder dalam penelitian didapatkan dari buku Teologi Asy’ariyah, Teologi Islam, Memahami Aliran Muktazilah, dan Qadar dan Ikhtiar dalam Ilmu Kalam. Sedangkan sumber data sekunder adalah pengumpulan data-data terkait teori takdir dalam pandangan Mutazilah dan Asy'ariyah, seperti dari thesis, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu kesimpulan penelitian ini bahwa yang Bagaimana konsep takdir dan kehendak bebas manusia perspektif Muktazilah dan Asy’ariyah. Muktazilah memandang manusia memiliki kebebasan penuh dalam tindakannya tanpa campur tangan Tuhan. Mereka berpendapat bahwa kehendak bebas manusia adalah bagian dari keadilan Tuhan dan bahwa kekuasaan-Nya dibatasi oleh hukum alam dan kebebasan manusia. Sebaliknya, Asy'ariyah menganggap bahwa segala sesuatu, termasuk keputusan manusia, berada di bawah kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan. Meski manusia memiliki kehendak, tindakan mereka tetap ditentukan oleh Tuhan. Untuk Bagaimana perbandingan antara kebebasan manusia dengan takdir perspektif Muktazilah dan Asy'ariyah yaitu keduanya sepakat bahwa Allah Swt adalah penguasa mutlak dan manusia berperan dalam tindakannya. Namun, Mu'tazilah menekankan kebebasan manusia dengan konsep ikhtiar (pilihan bebas), sedangkan Asy'ariyah menekankan kehendak mutlak Tuhan dan menganggap manusia hanya memiliki usaha (kasb) dalam tindakan yang sudah ditentukan Tuhan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Asy’ariyah, Muktazilah, Kebebasan, Takdir, Teologi Islam
Subjects:	Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User:	Syarifah 2120302012
Date Deposited:	18 Jun 2025 08:29
Last Modified:	18 Jun 2025 08:29
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47009

Actions (login required)

View Item