PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN ANCAMAN PENYEBARAN VIDEO SKANDAL DALAM UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK NOMOR 1 TAHUN 2024 PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Nahrowi, Muhammad Sayyid (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN ANCAMAN PENYEBARAN VIDEO SKANDAL DALAM UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK NOMOR 1 TAHUN 2024 PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (344kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (256kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (283kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB) | Request a copy
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
Pedoman Literasi, Kata Pengantar, Daftar Isi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan kejahatan baru seperti ancaman penyebaran video skandal yang merusak reputasi korban serta berdampak pada aspek psikologis, sosial, dan ekonomi. Ada dua hal yang diangkat dan menjadi fokus penelitian ini. Pertama, Bagaimana Perlindungan Hukum Bagi Korban Ancaman Penyebaran Video Skandal dalam Undang-Undang (ITE) Nomor 1 Tahun 2024. Kedua, Bagaimana Perlindungan Hukum dalam Undang-Undang (ITE) Nomor 1 Tahun 2024 Menurut Perspektif Hukum Pidana Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi korban ancaman penyebaran video skandal menurut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No. 1 Tahun 2024 serta Perspektif Hukum Pidana Islam. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Yuridis Normatif. Jenis sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan (Library Research) lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU ITE No. 1 Tahun 2024 memberikan perlindungan hukum bagi korban melalui sanksi pidana dan denda, namun implementasinya masih terdapat tantangan, terutama dalam penegakan hukum dan perlindungan privasi. Dalam hukum pidana Islam, ancaman penyebaran video skandal untuk pemerasan merupakan pelanggaran terhadap kehormatan dan dapat termasuk hirabah maknawi. Meski tidak memenuhi syarat hudud, maka pelaku dikenakan sanksi ta’zir.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Video Skandal, Undang-Undang ITE No.1 Tahun 2024, Hukum Pidana Islam.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Sains dan Teknologi > Sistem Informasi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: Muhammad Sayyid Nahrowi 2120103081
Date Deposited: 05 Jun 2025 08:15
Last Modified: 05 Jun 2025 08:15
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47046

Actions (login required)

View Item View Item