Penerapan Hukum Bagi Pelaku Incest Terhadap Anak Disabilitas Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam

Putri Awaliyah, Msy. Nabila (2025) Penerapan Hukum Bagi Pelaku Incest Terhadap Anak Disabilitas Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (167kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai PENERAPAN HUKUM BAGI PELAKU INCEST TERHADAP ANAK DISABILITAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai tindak pidana incest yang melibatkan anak di bawah umur yang disabilitas, yang merupakan sebuah tindakan yang sangat bertentangan dengan norma sosial, hukum, dan moral yang berlaku di masyarakat. Tindakan ini tidak hanya melanggar nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia karena secara langsung merampas kehormatan dan martabat korban. Sehingga penting untuk meninjau apakah tindak pidana semacam ini telah secara tegas diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, serta bagaimana penerapannya dalam konteks perlindungan terhadap anak. maka penulis merumuskan masalah dalam dua aspek utama, yaitu bagaimana sanksi pidana menurut hukum pidana positif di indonesia bagi pelaku incest terhadap anak disabilitas dan bagaimana pandangan hukum pidana Islam bagi pelaku incest terhadap anak disabilitas. Jenis Penelitian yang digunakan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data kualitatif dengan memanfaatkan data sekunder untuk menganalisis sanksi hukum terhadap pelaku tindak pidana incest terhadap anak disabilitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sanksi terhadap pelaku tindak pidana incest (hubungan sedarah) diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, yang pertama hukum pidana positif terdapat dalam KUHP Pasal 285, Pasal 46 Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang (PKDRT), Namun, karena korban masih tergolong anak dibawah umur yang disabilitas, maka terdapat ketentuan khusus (lex specialis) yang diatur dalam Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kedua dalam hukum pidana Islam, kejahatan incest (hubungan sedarah) digolongkan sebagai jarimah hudud, yaitu termasuk dalam perbuatan zina. Sedangkan dalam hukum pidana di Indonesia lebih mengategorikannya sebagai jarimah ta'zir.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Incest, Anak Disabilitas, Hukum Pidana Islam.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: Msy. Nabila Putri Awaliyah 2120103058
Date Deposited: 19 Jun 2025 02:10
Last Modified: 19 Jun 2025 02:10
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47287

Actions (login required)

View Item View Item