Jazuli, Muhammad Fuad (2016) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) A PRPCN PALEMBANG (Skripsi). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
BAB I.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (283kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, pendidikan merupakan hak atas semua orang, dan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang terbaik baginya, tidak terkecuali bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Namun pada skripsi ini lebih menjelaskan tentang pendidikan khususnya bagi anak-anak yang menyandang tunanetra. Tunanetra secara etimologi yaitu tuna berarti rugi, rusak, kurang, kelainan. Dan netra berarti mata, jadi anak tunanetra adalah anak yang mengalami kelainan atau kerusakan pada satu atau kedua matanya sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal. Dari pengertian di samping dapat diketahui berarti anak-anak tunanetra adalah anak-anak yang memiliki kebutuhan khuusus, terutama dalam proses belajar. Tentunya menjadi hal yang unik jika membahas mengenai bagaimana anak-anak tunanetra belajar, karena salah satu organ tubuh (mata/penglihatan) yang sangat berperan paling penting dalam belajar tidak dapat mereka gunakan. Lalu bagaimanakah anak-anak tunanetra ini bisa mengikuti proses belajar mengajar, sedangkan indra penglihatan mereka tidak dapat digunakan. Berdasarkan kenyataan di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunanetra di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) A PRPCN Palembang?, dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) A PRPCN Palembang? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan ialah data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata-kata, adapun metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan prosedur yang dikemukakan oleh Milles dan Hubarman yakni reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil penelitian ini berupa pelaksanaan pembelajaran pendidikan Agama Islam yang tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pembelajaran pendidikan Agama Islam anak normal pada umumnya. tapi dari segi tujuan pembelajaran, metode, media, bahan pelajaran, guru, siswa, kurikulum, dan evaluasi yang digunakan masih cukup rendah tingkatanya jika dibandingkan dengan sistem pengajaran yang ada di sekolah anak normal. Hal ini disebabkan selain adanya penyesuaian terhadap kondisi siswa yang memiliki keterbatasan terhadap pengelihatanya, juga disebabkan oleh keterbatasan fasilitas dari sekolah untuk mendukung proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDLB A PRPCN Palembang.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | SDLB, tunanetra, pendidikan. |
| Subjects: | ?? L1 ?? |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 03 May 2016 07:34 |
| Last Modified: | 03 May 2016 07:34 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/477 |
Actions (login required)
 |
View Item |