Ristian, Refliani (2025) Analisis Sengketa Lahan Dalam Perspektif Teori Konflik Agraria Di Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI..pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
Abstract
Sengketa lahan merupakan salah satu bentuk konflik agraria yang kerap terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki nilai strategis terhadap penguasaan sumber daya alam. Sengketa ini umumnya disebabkan oleh ketidaksepahaman dalam kepemilikan, penguasaan, dan pemanfaatan tanah antara masyarakat lokal dan pihak lain, seperti perusahaan swasta maupun negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat dengan PT. Selo Argodedali di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan menggunakan perspektif teori konflik agraria. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi lapangan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai dinamika konflik yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik ini berakar pada perbedaan kepentingan antara masyarakat yang merasa memiliki hak historis dan ekonomis atas lahan perkebunan mereka dengan pihak perusahaan yang ingin menggunakan lahan tersebut sebagai akses menuju lokasi pertambangan. Konflik diperparah oleh minimnya transparansi informasi mengenai status jalan yang digunakan dan absennya komunikasi dua arah yang efektif antara kedua belah pihak. Selain itu, terdapat ketimpangan dalam penguasaan informasi, legalitas, dan kekuatan negosiasi antara masyarakat dan perusahaan yang mempersulit upaya penyelesaian. Pemerintah setempat memiliki peran penting dalam penyelesaian konflik ini, yang dilakukan melalui berbagai upaya seperti mediasi antar pihak, penyelenggaraan forum sosialisasi, serta penegasan dan klarifikasi terhadap kebijakan tata guna lahan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif, dialog terbuka, dan keadilan struktural dalam menyelesaikan konflik agraria agar tidak menimbulkan ketegangan sosial yang berkepanjangan dan berdampak negatif terhadap pembangunan daerah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Refliani Ristian 2130702155 |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 08:36 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 08:36 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47857 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |