Zhafirah, Na'ilah (2025) ANALISIS AKAD JUAL BELI PENYEDIA JASA PEMBAYARAN PENGGUNA QRIS DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
Cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
|
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy |
|
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy |
|
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (196kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul "Analisis Akad Jual Beli Penyedia Jasa Pembayaran Pengguna QRIS Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah", penelitian ini menganalisis keabsahan akad jual beli dalam transaksi QRIS dari perspektif hukum ekonomi syariah. QRIS sebagai standar pembayaran berbasis digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, telah memberikan kemudahan dalam transaksi non-tunai. Namun, muncul permasalahan terkait pembebanan biaya tambahan Merchant Discount Rate (MDR) kepada pembeli, yang memunculkan polemik dari sisi hukum positif dan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, serta data yang bersumber dari literatur hukum, Al-Qur'an, Hadits, dan peraturan terkait. Tujuan dari penelitian dapat penulis sampaikan yaitu untuk mengetahui bentuk akad jual beli dengan jasa pembayaran QRIS serta ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad jual beli QRIS terjandinya pelanggaran pembebanan biaya MDR kepada konsumen oleh sebagian pedang. Hal ini bertentangan dengan PBI Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran. Berdasarkan analisis Hukum Ekonomi Syariah transaksi menggunakan QRIS telah memenuhi rukun dan syarat akad bai’. Namun, Pembebanan biaya MDR kepada pembeli oleh sebagian pedang tanpa persetujuan atau pemberitahuan bertentangan dengan prinsip syariah, karena mengandung unsur gharar (ketidakpastian) dan berpotensi zalim. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta melindungi konsumen dari praktik yang merugikan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Akad Jual Beli, QRIS, MDR |
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
| Depositing User: | NAILA ZHAFIRAH 2020104133 |
| Date Deposited: | 24 Jul 2025 03:55 |
| Last Modified: | 24 Jul 2025 03:55 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48252 |
Actions (login required)
 |
View Item |