Lenny Marzulina, M.Pd, Lenny (2017) PENGARUH STRATEGI BELAJAR BAHASA SISWA TERHADAP PENGAJARAN MENULIS DESKRIPTIF MENGGUNAKAN STRATEGI PLEASE (PICK-LIST-EVALUATE-ACTIVE-SUPPLY-END) DI KELAS VIII SMP NURUL IMAN PALEMBANG. 978-602-5471-10-0 . Hj. Lenny Marzulina, M.Pd., Rafah Press. ISBN 978-602-5471-10-0
|
Text (Buku)
Pengaruh Strategi belajar Siswa terhadap Pengajaran Menulis Deskriftif Menggunakan Strategi PLEASE.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Uji Similarity)
Pengaruh Strategi belajar Siswa terhadap Pengajaran Menulis Deskriftif Menggunakan Strategi PLEASE.pdf Download (20MB) | Preview |
|
|
Text (URL Peer Review)
Pengaruh Startegi Belajar Siswa .pdf Download (975kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial berjudul: “Pengaruh Strategi Belajar Bahasa Siswa Terhadap Pengajaran Menulis Deskriptif Menggunakan Strategi Please (Pick-List-Evaluate-Active-Supply-End) di Kelas VIII SMP Nurul Iman Palembang”. Dalam penelitian ini, dari 150 orang siswa yang dijadikan populasi penelitian, ada 72 orang siswa yang dijadikan sampel penelitian menggunakan teknik two-stage cluster random sampling untuk memilih sampel penelitian. 36 orang siswa dijadikan kelompok eksperimen yang diajarkan dengan strategi PLEASE, sedangkan 36 orang lainnya dijadikan kelompok kontrol yang tidak diajarkan dengan strategi PLEASE (metode guru). Dari hasil pengujian hipotesis ditemukan sebagai berikut: pertama, pengukuran signifikansi peningkatan nilai hasil menulis deskriptif siswa diajarkan dengan strategi PLEASE menggunakan uji paired-sample test, ditemukan hasil p-output (0,000) lebih kecil dari signifikasi nilai 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa adanya peningkatan yang signifikan nilai kemampuan menulis deskriptif siswa sebelum dan setelah diajarkan dengan strategi PLEASE. Kedua, Dari hasil pengukuran signifikansi peningkatan nilai hasil menulis deskriptif siswa kategori poor diajarkan dengan strategi guru menggunakan paired-sample test, ditemukan p-output (0,000) lebih kecil dari signifikasi nilai 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa adanya peningkatan yang signifikan nilai kemampuan menulis deskriptif siswa di kategori poor sebelum dan setelah diajarkan dengan strategi guru. Ketiga, dari analisa perhitungan perbedaan nilai hasil kemampuan menulis deskriptif diajarkan dengan strategi PLEASE dan strategi guru menggunakan independent-sample test, ditemukan p-output (0,013) lebih besar dari tingkat signifikasi 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa tidak ada perbedaan nilai kemampuan menulis deskriptif siswa yang diajarkan dengan strategi PLEASE dan strategi guru. Keempat, analisa perhitungan peningkatan nilai hasil kemampuan menulis deskriptif kategori very good dan fair diajarkan dengan strategi PLEASE menggunakan independent-sample test, ditemukan p-output (0,286) lebih besar dari signifikasi nilai 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa tidak ada perbedaan nilai kemampuan menulis deskriptif siswa di kategori very good dan poor. Atau dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara pengajaran menulis deskriptif siswa dengan strategi PLEASE di kedua kategori very good dan poor. Kelima, hasil analisa pengaruh kemampuan belajar bahasa siswa terhadap kemampuan menulis deskriptif siswa di kategori very good dan fair menggunakan one-way ANOVA ditemukan p-output 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pengaruh strategi pembelajaran bahasa siswa terhadap kemampuan menulis deskriptif di kategori very good dan fair yang diajarkan dengan strategi PLEASE. Keenam, hasil analisa pengaruh kemampuan belajar bahasa siswa terhadap kemampuan menulis deskriptif siswa yang diajarkan dengan strategi PLEASE menggunakan one-way ANOVA ditemukan p-output 0,115 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran bahasa siswa terhadap kemampuan menulis deskriptif diajarkan dengan strategi PLEASE. Dan terakhir adalah analisa interaksi antara strategi belajar bahasa siswa terhadap kemampuan menulis deskriptif yang diajarkan dengan strategi PLEASE dan strategi guru menggunakan two-ways ANOVA menunjukkan nilai p-output (0,430) lebih besar dari nilai tingkat signifikansi 0,05. Hal ini dapat diasumsikan bahwa tidak adanya interaksi antara strategi belajar bahasa siswa dengan kemampuan menulis deskriptif yang diajarkan dengan strategi PLEASE dan strategi guru. Kata Kunci: strategi, pembelajaran, bahasa, menulis, deskriptif, PLEASE.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Divisions: | ?? Buku ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email uin@radenfatah.ac.id |
Date Deposited: | 07 Feb 2020 02:48 |
Last Modified: | 01 Aug 2021 16:24 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6206 |
Actions (login required)
View Item |