JEMIANA, JEMIANA (2017) MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA RELIGIUS DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI SEKAYU. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB 1.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (478kB) | Preview |
|
Text
BAB 5.pdf Download (191kB) |
||
Text
COVER.pdf Download (176kB) |
Abstract
xviii ABSTRAK MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA RELIGIUS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SEKAYU Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan/pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan oleh kepala madarasah untuk menciptakan budaya religius di MTs Negeri Sekayu. Latar belakang penelitian ini adalah rusaknya moral bangsa, banyak anakanak usia sekolah yang melakukan kriminalitas serta kenakalan-kenakalan yang sudah tidak wajar. Padahal, di madrasah mereka memperoleh pelajaran agama, yang di dalamnya terdapat upaya-upaya untuk meningkatkan nilai-nilai agama. Namun ternyata internalisasi nilai-nilai agama melalui pembelajaran PAI di dalam kelas saja tidak cukup. Oleh karena itu, perlu adanya pembelajaran maupun bimbingan di dalam dan di luar kelas yakni dengan menerapkan budaya religius di madrasah. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar di MTs Negeri Sekayu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) perencanaan kepala madrasah dalam membangun budaya religius dilakukan berdasarkan visi, misi, tujuan dan kebutuhan madrasah, serta dalam melakukan perencanaan kegiatan kepala madrasah selalu melibatkan seluruh civitas akademik madrasah; 2) pengorganisasian kepala madrasah dalam membangun budaya religius dengan cara membentuk tim-tim khusus dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan; 3) pelaksanaan yang dilakukan kepala madrasah dalam membangun budaya religius diantaranya adalah: pembiasaan tadarus al-Qur’an, kegiatan keagamaan pada hari jum’at, infak, pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, pelaksanaan bakti sosial, do’a bersama, pengajian akhir semester, ekstrakurikuler keagamaan, pesantren ramadhan, dan jabat tangan serta mengucap salam ketika bertemu guru, pegawai dan sesama teman; 4) pengawasan yang dilakukan adalah dengan cara bekerjasama dengan semua guru untuk mengawasi setiap kegiatan religius. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi kepala madrasah ataupun kepala sekolah dan menjadikan penelitian ini sebagai acuan dan perbandingan untuk lebih memahami akan tugas seorang pemimpin dalam suatu madrasah ataupun sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (S2) TH. 2017 |
Subjects: | ?? L1 ?? |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 05:51 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 05:51 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6419 |
Actions (login required)
View Item |