BUDAYA DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-ISHLAH TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

FEBRIYANSAH, RANDI (2019) BUDAYA DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-ISHLAH TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul ‘Budaya di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir’. Madrasah ini berdiri sejak tahun 1986 dan memiliki kegiatan dan kebiasaan yang rutin dilaksanakan berdasarkan pada visi dan misi madrasah. Madrasah juga sering mendapat juara lomba yang merupakan perwujudan dari visi dan misi madrasah, yang merupakan salah satu elemen dari budaya madrasah. Oleh sebab itu, peneliti ingin menganalisa bagaimana budaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya budaya di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Tulung Selapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian yaitu aspek budaya di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu; Pertama, madrasah memiliki filosofi kerja, madrasah memiliki nilai religius, peduli lingkungan dan disiplin, keyakinan madrasah yaitu penyelenggaraan pendidikan yang baik akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kedua, desain pergedungan madrasah yang fungsional terintegrasi. Ketiga, Sistem, mekanisme, dan prosedur organisasi yang ada di sekolah tertuang dalam tata tertib peraturan madrasah. Keempat, visi, misi dan tujuan madrasah yang bertujuan menghasilkan lulusan berkualitas. Kelima, Semboyan atau jargon yang dimiliki madrasah yaitu ‘Al-Ishlah Lebih Baik, Lebih Baik ke Al-Ishlah’. Keenam, Perilaku antarwarga madrasah yaitu tolong menolong, menghormati orang lain dan saling menjaga kebersihan lingkungan. Ketujuh, ritual, tata cara dan kebiasaan yang ada di madrasah yaitu ritual keagamaan, kebiasaan tertib, disiplin waktu, mandiri, dan rajin. Kedelapan, faktor yang mempengaruhi terbentuknya budaya yaitu faktor internal dan eksternal madrasah. Budaya yang dimiliki madrasah yaitu budaya religius, budaya peduli, budaya disiplin, budaya tertib, dan budaya mandiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: budaya
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: fakultas tarbiyah dan keguruan
Date Deposited: 27 Feb 2020 08:13
Last Modified: 27 Feb 2020 08:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6521

Actions (login required)

View Item View Item