TAKLIK TALAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Perkara Pelanggaran Taklik Talak di Pengadilan Agama Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin)

M., RIKI WILANDA (2013) TAKLIK TALAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Perkara Pelanggaran Taklik Talak di Pengadilan Agama Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Bab Cover acc.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 pol.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 cc.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V cc.pdf

Download (67kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Konsep Islam tentang pernikahan hendaknya merujuk kepada sumber hukum yakni al-Qur’an dan as-sunnah. Dengan rujukan ini akan didapati kejelasan tentang aspek-aspek yang terjadi di masyarakat. Putusnya perkawinan karena perceraian, di Indonesia pada umumnya mengunakan lembaga taklik talak. Namun tidak sedikit pula yang putus karena putusan pengadilan, diantaranya ialah gugat cerai dengan alasan pelanggaran ta’liq talaq. Lembaga taklik talak di Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Kenyataan yang ada sampai saat ini pun menunjukkan hampir setiap perkawinan di Indonesia yang dilaksanakan menurut agama Islam selalu diikuti pengucapan sighat taklik talak oleh suami. Di Indonesia membaca taklik talak seolah-olah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suami setelah akad nikah yang dicantumkan dalam Akta Nikah. Pengadilan Agama sebagai institusi penegak hukum, berusaha menjawab permasalahan yang berkembang dalam masyarakat dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Berbagai gugatan perceraian yang diajukan dengan alasan pelanggaran taklik talak harus diperiksa dengan baik oleh para hakim. Beberapa putusan Pengadilan Agama. Padahal Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan sebagai sumber hukum utama dalam bidang perkawinan tidak memuat aturan mengenai perjanjian taklik talak. Penelitian ini akan menjawab rumusan masalah, yakni bagaimana konsep perceraian menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 (Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989) dan Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam yang mengacu kepada pembahasan perkara taklik talak. Dalam usaha menjawab masalah dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan, dengan melakukan penelitian terhadap bahan kepustakaan, selanjutnya dilakukan analisis desktiftif kualitatif yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Kajian dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian Hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder dan menggunakan bebeberapa pendekatan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep perceraian menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 serta Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, dengan mengacu kepada pasal 66-72 Jo. Pasal 14-36 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 untuk perkara cerai talak dan Pasal 73-86 untuk perkara cerai gugat. Dengan menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data skunder. Dalam hal ini menganalisis secara yuridis tentang Putusan Hakim terhadap suatu perkara perdata. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang dilakukan dengan mengumpulkan dan memeriksa atau menelusuri bahan hukum primer, bahan hukum skunder, dan bahan hukum tersier yang berkaitan dengan masalah dalam Putusan perkara Pegadilan Agama Sekayu. Dari permasalahan yang ada, dapat diperoleh gambaran hasil penelitian bahwa Dalam perkara perceraian khususnya gugat cerai dengan alasan pelanggaran taklik talak, prosedur atau tata cara pembuktiannya pun sama dengan aturan pembuktian sebagaimana perkara-perkara perdata pada umumnya. Taklik talak sebagai perjanjian perkawinan, merupakan pelengkap (sebagai atribusi) dari Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang Perkawinan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PRODI HUKUM ISLAM (S2) TH. 2013
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 05 Mar 2020 04:13
Last Modified: 05 Mar 2020 04:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/6603

Actions (login required)

View Item View Item