WASSIRO, WASSIRO (2020) PERANAN LABORATORIM KEAGAMAAN DALAM KEGIATAN PEMBINAAN TAHFIDZ AL-QUR’AN JUZ 30 MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2015 FAKULTAS IMU TARBIYAH DAN KEGURUN UIN RADEN FATAH PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I I siro.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V siro.pdf Download (70kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pembinaan tahfidz bertujuan untuk mengcover/membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar lebih percaya diri dalam menghafal Al-Qur’an serta mencetak generasi khususnya untuk guru Pendidikan Agama Islam sebagai bekal setidaknya Juz 30 sebagai pendidik, dan merupakan suatu cara untuk membahagiakan kedua orang tua sebagai anak yang dititipi amanah dalam menghafal Al-Qur’an. Metodelogi penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data ada dua yakni sumber data primer (sumber data pokok atau asli yang diperoleh secara langsung dari informan dan sumber data), sekunder (sumber data pendukung yang diperoleh secara tak langsung berupa buku, catatan, laporan historis, dan dokumen yang terkait dengan masalah penelitian). Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, data display, dan verifikasi data. Hasil penelitian yakni: 1) Laboratorium Keagamaan berperan dalam kegiatan pembinaan tahfidz Al-Qur’an yakni sebagai tempat/wadah, sebagai sumber, sarana prasana dan motivasi belajar. 2) Bentuk-bentuk kegiatan pembinaan tahfidz, Pertama; bimbingan materi baik dari tahsin, tajwid dan baca tulis Al-Qur’an. Kedua, setoran hafalan melalui ujian tahfidz, dan juga menggunakan metode tiqrar (mengulang). Ketiga, kegiatan wisudah tahfidz yang dilaksanakan bagi Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat untuk wisudah tahfidz. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pembinaan tahfidz; Pertama, faktor pendukung; adanya ruangan belajar, fasilitas yang lengkap, tenaga pengajar/dosen yang mumpuni dalam bidangnya seperti baca tulis Al-Qur’an, ada kebijakan dari pimpinan perguruan tinggi Dekan dan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, ada wadah yang menaungi yaitu Laboratorium Keagamaan. Kedua, faktor penghambat yang terdiri dari faktor internal yakni; waktu yang kurang (tidak mampu mengatur waktu), kurangnya fasilitas belajar, kurangnya dosen pembimbing. Kedua, faktor eksternal yakni; tempat dan lingkungan kurang kondusif, tidak ada pembimbing, kurang mengta’zim) Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | laboratorium keagamaan tahfidz mahasiswa uin palembang |
Subjects: | ?? L1 ?? |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | fakultas tarbiyah dan keguruan |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 04:58 |
Last Modified: | 23 Jun 2020 04:58 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7073 |
Actions (login required)
View Item |