TRANSFORMASI BUDAYA ISLAM MELAYU JAMBI; DARI MASYARAKAT TRADISI HINGGA MASYARAKAT URBAN

Benny, Agusti Putra (2019) TRANSFORMASI BUDAYA ISLAM MELAYU JAMBI; DARI MASYARAKAT TRADISI HINGGA MASYARAKAT URBAN. Doctoral thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1491004_Benny Agusti Putra_2019.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Disertasi ini berjudul Transformasi Budaya Islam Melayu Jambi Dari MasyarakatTradisiMenujuMasyarakat Urban. Adapun yang dimaksud judul tersebut adalah melihat perubahan masyarakat tradisi menuju urban Melayu Islam Jambi dari berbagai aspek kebudayaan. Penelitian ini adalahBagaimanasejarahdanperkembangan Islam Melayu Jambi? Bagaimana masyarakat tradisi dan urban Islam Melayu Jambi? Bagaimana Fenomena Perubahan budaya Islam Masyarakat Islam Melayu Jambi Dari Tradisi menuju Urban? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mana meanalisis fenomena masyarakat yang terjadi sekarang. Dengan pendekatan sejarah dan fenomenologi, berdasarkan pendekatan ini peneliti meanalisis fenomena perubahan budaya Islam Melayu Jambi dari masyarakat tradisi menuju masyarakat urban dengan teori Teori Pierre Bordieau iaitu Arena. Teori Bordieau inilah yang akan meabstraksikan fenomena perubahan budaya Islam Melayu Jambi dari masyarakat tradisi menuju urban. Masyarakat tradisi Islam Melayu Jambi, memiliki tradisi lokal yang dipengaruhi oleh sufeisme Islam. Ini terbukti dengan sejarah, bahwa agen Islamisasi di Islam Melayu Jambi adalah kaum sufi pada abad 16-17. Inilah menurut Bourdieu habitus, yang akan menjadi struktur. Struktur masyarakat Islam Melayu Jambi memiliki idiom “Adat bersendi Syarak, Syarak bersendi kitabullah. Syarak mengato, adat memakai”. Dengan demikian tatanan kehidupan masyarakat, baik secara sosial, budaya, ekonomi, politik/kekuasaan, dan pendidiakan. Menurut peneliti ada subjek yang menguasai modal “capital” iaitu Kesultanan Jambi dan Kolonial Belanda “VOC”. Habitusdan Modal “capital” akan menunjukan eksistensinya masyarakat tradisi Islam didalam arena sosial, ekonomi politik/kekuasaan, dan pendidikan. Masyarakat urban Islam Melayu Jambi, peneliti melihat peangaruh/masuknya Modernisasi di dalam masyarakat urban Islam Melayu Jambi. Modernisasi masyarakat urban Islam Melayu Jambi ini yang peneliti sebut dengan habitus dalam konteks fenomena Kota Jambi sekarang.Modal “capital” masyarakat urban Islam Melayu Jambi yang dikuasai oleh subjek yang mendukung habitusnya, menurut peneliti selain kekuasaan yang mendomisasi sebagai subjek, tetapi masyarakat yang tidak memiliki kekuasaan turut menjadi subjek yang mendominasi. Dengan catatan masyarakat ubaan memiliki modal “capital” untuk mendukung eksistensinya didalam arena. Masyarakat urban Islam Melayu Jambi sebagai arena, disinipeneliti fokus kepada xv fenomena di Kota Jambi sebagai objek penelitian. Untuk melihat habitus dan modal “capital”, tentu bagaimana eksistensi dalam mendukung dominasi budaya Islam di dalam arena sosial, ekonomi, politik/kekuasaan/pemerintahan, dan pendidikan. Peneliti menemukan relasi perubahan masyarakat tradisi Islam Melayu Jambi menuju masyarakat urban Islam Melayu Jambi. Relasi tersebut menciptakan idiom baru di tengah-tengah masyarakat Kota Jambi, iaitu Post-Islamisme. Ini dilihat dari fenomena yang terjadi di Kota Jambi, yang mengalami perubahan dari berbagai aspek kebudayaan. Mengakibatkan termarjinalkan dan didiskreditkan karena tidak mampu beradaptasi dengan zaman. Oleh karna itu Post Islamisme hadir untuk menekankan pembangunan masyarakat Islam Melayu Jambilebih menuju modernitas. Baik dari material maupun non material, yang mana nanti akan menguatkan masyarakat Islam Melayu Jambi. untuk mendukung kebudayaan Islam di masa akan datang.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? CB ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 25 Aug 2020 04:05
Last Modified: 25 Aug 2020 04:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7335

Actions (login required)

View Item View Item