NYAYU, SORAYA (2020) ORNAMEN MASJID AGUNG PALEMBANG: Kajian Estetik dan Simbolik. Doctoral thesis, UIN REDEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I BU NYAYU-converted.pdf Download (301kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Estetika ornamen merupakan keindahan bentuk yang menghiasi bidang atau benda. Kajian yang dilakukan dalam disertasi ini adalah ornamen yang terdapat pada bangunan Masjid Agung Palembang. Hal yang dianalisis dalam kajian ini adalah makna estetika dan makna simbolik ornamen yang terdapat pada bagian-bagian bangunan masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ilmiah tentang motif, penamaan motif dan struktur motif yang ada pada bangunan masjid, khususnya ornamen Masjid Agung Palembang yang sekarang berubah nama menjadi Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. Dengan menganalisis makna estetis dan mengungkap makna simbolis filosofis yang terdapat pada ornamen masjid tersebut sehingga dapat menambah khazanah keilmuan. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi pengetahuan tentang ornament masjid Agung Palembang dan masjid-masjid tua lainnya yang ada di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam rangka pencapaian akurasi data dipergunakan teknik-teknik penelitian yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Data dianalisis melalui dekriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) ornamen Masjid Agung Palembang terdiri atas 3 bentuk, yaitu 1. geometris, 2. kaligrafi dan 3 tumbuh-tumbuhan. Bentuk geometris ada 4 yaitu pada bagian pintu, jendela, ventilasi dan pilar. Bentuk kaligrafi ada 5 bentuk, yaitu pada dinding, langit, pintu, jendela serta ruang serambi, sedangkan motif tumbuhan ada 6 bentuk diantaranya, pintu masuk, jendela, mimbar, mihrab, meja serta pilar.(2) makna estetik dari arsitektur masjid Agung Palembang dari bentuk bangunan mengandung makna bahwa dalam pemikiran Islam terutama pada bidang aqidah, ibadah, dan dakwah yang memungkinkan ajaran Islam menyebar melalui masjid ini keseluruh umat Islam dimana saja berada. Aqidah merupakan pondasi dimana bangunan Islam didirikan, dibangun, dan dikembangkan. Disini ditanamkan keyakinan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammmad adalah utusan Allah. Siapa mencintai Muhammad berarti mencintai Allah dan siapa taat kepada Muhammad berarti taat kepada Allah. (3) makna simbolik dari ornamen masjid Agung Palembang pada lambang persegi delapan melambangkan cahaya Allah yang menyebarkan Iman dan Islam, ornamen bentuk pesegi delapan ini menunjukkan bahwa cahaya Ketuhanan memiliki delapan sisi segitiga sama sisi dengan makna nikmat Tuhan yang adil dan merahmati siapapun, motif tumbuh- tumbuhan menunjukkan simbol bahwa manusia sangat tergantung dari tumbuh-tumbuhan, konstruksi atap bertajug 3 (tiga) memiliki makna simbolis, dari ketiga tingkatan atap ini secara garis besar merupakan simbol dari makna hubungan manusia dengan manusia (hablum minannas) dan makna hubungan manusai dengan Allah (hablum minallah). Pada tingkatan ini hubungan antara manusia dengan lingkungannya masih lebih dominan hablumminal alam (4) Karakteristik persamaan masjid Agung Palembang dengan masjid tua lainnya adalah pada bentuk atap limas segitiga dan bentuk mimbar, sementara itu perbedaannya terletak pada jumlah atap dan bentuk motif mimbar. Kata kunci: Masjid Agung, estetik, simbolik
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? C1 ?? |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 07:10 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 07:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7414 |
Actions (login required)
View Item |