RIZKI, RAMADHANI (2019) INTERNALISASI NILAI-NILAI SPIRITUAL RELIGIUS (Studi Kasus di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah Bengkulu Selatan). Doctoral thesis, UIN REDEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I riski.pdf Download (618kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rizki Ramadhani. Internalisasi Nilai-nilai Spiritual Religius (Studi Kasus di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah Bengkulu Selatan). Disertasi. Palembang: Prodi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana UIN Raden Fatah, 2018. Latar belakang masalah yang hendak diteliti adalah tentang internalisasi nilai-nilai spiritual religius yang dilakukan oleh mursyid Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tahapan, strategi, dan pendekatan internalisasi nilai-nilai spiritual religius yang dilakukan oleh mursyid Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan kepada para pengamal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan, strategi, dan pendekatan internalisasi nilai-nilai spiritual religius yang dilakukan oleh mursyid Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mursyid dan pengamal Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan sebagai subjek dan informan penelitian. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Tahapan internalisasi nilai-nilai spiritual religius Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan ini dilakukan dengan tiga tahapan, yakni: tahap transformasi dilakukan oleh mursyid dalam bentuk besurah. Tahap transaksi dilakukan oleh mursyid dalam bentuk kharismatik-partisipatif. Tahap transinternalisasi dilakukan oleh mursyid dalam bentuk evaluatif transenden. 2) Strategi internalisasi nilai-nilai spiritual religius Tarekat Qa>diriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan ini dilakukan dengan enam strategi, yakni: Strategi keteladanan (modelling) dilakukan oleh mursyid dalam bentuk internal dan external modelling. Strategi pembiasaan dilakukan oleh mursyid dalam bentuk operant conditioning. Strategi ibrah dan amtsal dilakukan oleh mursyid dalam bentuk asosiatif semantik. Strategi pemberian nasehat (mauiz\ah) dilakukan oleh mursyid dalam bentuk spiritual- konseling. Strategi targib wa tarhib dilakukan oleh mursyid dalam bentuk psikoedukasi. Strategi kedisiplinan dilakukan oleh mursyid dalam bentuk intervensi psikoterapi suportif. 3) Pendekatan internalisasi nilai-nilai spiritual religius Tarekat Qad> iriyah wa Naqsyabandiyah di Riba>t} Tazkiyat al-Nafs Bengkulu Selatan ini dilakukan dengan empat pendekatan, yakni: Pendekatan pengalaman dilakukan oleh mursyid dalam bentuk empiris transenden. Pendekatan emosional dilakukan oleh mursyid dalam bentuk spirituality feeling. Pendekatan rasional dilakukan oleh mursyid dalam bentuk logical transendental. Pendekatan fungsional dilakukan oleh mursyid dalam bentuk pragmatis-spirituality. Kata kunci: internalisasi, nilai-nilai spiritual religius
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 07:09 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 07:09 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7445 |
Actions (login required)
View Item |