DERI, WANTO (2018) PENERAPAN NON-CORPORAL PUNISHMENT DI MADRASAH ALIYAH: Studi Kasus di MAN 1 Sungai Penuh dan MAN Kemantan Kerinci. Doctoral thesis, UIN REDEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Bab 1_ok.pdf Download (696kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Disertasi ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, di antaranya: (1) Penerapan punishment yang dilakukan oleh guru terkadang berdampak negatif dalam dunia pendidikan. (2) Dengan gaung Hak Asasi Manusia (HAM) sudah membatasi gerak guru dalam interaksi akademis terhadap siswa. (3) Punishment yang bagaimana sebaiknya diterapkan di madrasah/ sekolah agar karakter siswa dapat berkembang dan sesuai dengan yang diharapkan oleh madrasah, orang tua dan masyarakat. Untuk mengatasi masalah di atas, non-corporal punishment merupakan cara tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Dalam upaya tersebut, para kepala madrasah dirasa perlu untuk menerapkan langkah-langkah strategis dalam penegakan disiplin di lingkungan madrasah. Begitu juga dengan guru perlu untuk membina karakter siswa serta mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif. Kerjasama seluruh komponen madrasah sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan pendidikan di masa mendatang. Selanjutnya dievaluasi untuk diketahui tingkat keberhasilannya, kendala yang dihadapi dan langkah pemecahannya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, tujuannya ialah untuk menelaah dan menganalisis non-corporal punishment dalam pengembangan karakter siswa madrasah aliyah di provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dan penulis menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa penerapan non-corporal punishment berjalan dengan baik di madrasah aliyah provinsi Jambi, karakter siswa juga dapat dibentuk dari kontribusi non-corporal punishment tersebut. Indikatornya tampak pada: (1) terdapat perubahan dalam proses pembelajaan ketika guru menerapkan non-corporal punishment, serta penerapan non-corporal punishment dalam kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan baik, (2) karakter siswa seperti disiplin dapat dikembangkan dengan non-corporal punishment yang menjadika siswa lebih taat kepada peraturan madrasah, dan penegakan disiplin dengan cara non-corporal punishment menimbulkan kesadaran dan motivasi siswa yang dapat meningkatkan performance akademiknya, (3) adapun faktor pendukung penerapan non-corporal punishment di madrasah aliyah adalah kerjasama seluruh elemen madrasah (kepala madrasah, wali kelas, guru, petugas kebersihan, keamanan, dan orang tua siswa), sedangkan yang menghambat penerapan non-corporal punishment ialah tim kerja yang harus selalu diawasi, aktifitas guru yang padat, masih adanya guru yang tidak peduli dengan kedisiplinan, jarak tempat tinggal siswa dengan madrasah, dan pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 07:49 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 07:49 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/7458 |
Actions (login required)
View Item |