SURYANI, LILIS (2016) “AMTSAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tahlili Surat al-A’raf Ayat: 175-178)” (Skripsi). Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
LILIS SURYANI_UshTafHadst.pdf Download (650kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini secara spesifik berjudul “Amtsal Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tahlili Surat al-A’raf ayat 175-178)”. Adapun latar belakang penelitian ini bermula dari adanya ayat Allah yang berbicara mengenai perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat Allah, diumpamakan seperti anjing yang menjulurkan lidahnya, tidak hanya ketika ia letih atau kehausan, tetapi sepanjang hidupnya anjing selalu demikian, sama dengan orang yang memperoleh pengetahuan tetapi terjerumus mengikuti hawa nafsunya, seharusnya pengetahuan tersebut membentengi dirinya dari perbuatan buruk. Oleh karena itu, didalam skripsi ini akan dibahas mengenai, mengapa Allah mengumpamakan orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dengan “anjing” dan apa hikmah amtsal tersebut bagi kehidupan manusia? Penelitian ini berbentuk library research atau kepustakaan, oleh karena itu data yang digunakan adalah data kualitatif yang berasal dari sumber primer dan sekunder. Metode yang digunakan metode tahlili yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan makna al-Qur’an, ayat demi ayat. Uraian tersebut menyangkut berbagai aspek yang dikandung ayat yang ditafsirkan seperti pengertian kosakata, asbab an-Nuzul, munasabah ayat, serta pendapat-pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran ayat-ayat tersebut, baik yang disampaikan oleh Nabi, sahabat, para tabi’in maupun ahli tafsir lainnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan telah diperoleh kesimpulan bahwa Allah mengumpamakan manusia yang mendustakan ayat-ayat al-Qur’an dengan hewan yang paling hina yaitu anjing yang menjulurkan lidahnya karena sifatnya yang sangat buruk, baik dari sifat zahir maupun bathinnya. Hikmah yang terdapat pada tamtsil anjing bagi pendusta ayat-ayat Allah yaitu memberikan pembelajaran kepada manusia tentang pentingnya bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat yang telah diberikan dan cara menggunakan nikmat Allah itu agar tidak kufur, karena betapa hinanya orang yang mengingkari nikmat Allah, sampai ia dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang sesat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir Tahlili, Amtsal, library research. |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 02:39 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 02:39 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/753 |
Actions (login required)
View Item |