RIVALDI, GARY (2020) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI BAGI PELAKU PEMBOBOLAN ATM MELALUI TEKNIK SKIMMING MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
skripsi BAB I.pdf Download (807kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB II.pdf Download (639kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB III.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi BAB IV.pdf Download (412kB) | Preview |
Abstract
Cybercrime merupakan salah satu bentuk atau dimensi baru dari kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas di dunia internasional. Volodymyr Golubev menyebutnya sebagai the new form of anti-social behaviour (bentuk baru dari perilaku anti-sosial). Cybercrime merupakan satu sisi gelap dari kemajuan teknologi yang mempunyai dampak negatif sangat luas bagi seluruh bidang kehidupan modern saat ini. Kejahatan yang berhubungan atau tindak pidana Cyber crime telah banyak terjadi di Indonesia, yang sedang terjadi adalah kejahatan skimming yang dilakukan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Ada beberapa kejahatan skimming yang popular tak hanya kejahatan skimming melalui ATM namun juga ada beberapa variasi kejahatan skimming lainnya yaitu diantaranya adalah, penggunaan Hand-Held POS Skimming yaitu alat yang bisa menyalin langsung atau menduplikasi langsung kartu debit ataupun kredit kedua adalah Dummy ATM yaitu mesin ATM yang hanya digunakan untuk transaksi online. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif kepustakaan (library risearch). Dengan menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, bahan hukum yang dikumpulkan berupa bahan hukum primer: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 , Al-Quran dan Hadist, bahan hukum sekunder: tafsir, hasil dari penelitian, hasil karya ilmiah dari ahli dan pakar hukum, kitab-kitab fiqh dan buku-buku yang berkaitan dengan tindakan pembobolan ATM ataupun buku lain nya., dan bahan hukum tersier berupa seperti; kamus, Indeks kumulatif yang berhubungan dengan tindak pidana pembobolan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data melalui dokumen (library resarch) dari sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berdasarkan metode yang digunakan, maka ditarik kesimpulan: bahwa sanksi kejahatan skimming menurut Undang-undang No.19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik terdapat pada pasal 31 yang intinya mengakses sistem elektronik milik orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sedangkan dalam hukum islam sanksi kejahatan skimming dilihat menggunakan metode Qiyas, karena ilat hukumnya sama dengan pencurian
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 18 Dec 2020 01:21 |
Last Modified: | 18 Dec 2020 01:21 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8125 |
Actions (login required)
View Item |