M. RIZKI, RAHMATULLAH (2020) KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PARAMEDIS DALAM MENUMBUHKANKEPERCAYAAN DIRI PASIEN DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA ERNAL DI BAHAR PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul: Kemampuan Komunikasi Antarpribadi Paramedis Terhadap Kepercayaan Diri Pasien Depresi di Rumah Sakit Jiwa Elnardi Bahar Palembang, berdasarkan hasil observasi yang terjadi di lapangan, menggambarkan rendahnya kepercayaan diri pasien depresi ditandai dengan sulitnya bergabung dengan orang lain, selalu menutup dirinya, dan minder terhadap orang lain. Ini indikator yang ditemui dari pasien depresi. Komunikasi Antarpribadi Paramedis sebagai upaya yang dilakukan di dalam membangun kepercayaan diri pasien depresi. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini, Apa Saja Cara Paramedis Dalam Melakukan Pengembangan Hubungan Dengan Pasien Depresi, dan Bagaimana Bentuk Pengembangan Hubungan Yang Dilakukan Paramedis Ketika Berkomunikasi Dengan Pasien Depresi di Rumah Sakit. Elnaldi Bahar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field reaserch). Objek daripada penelitian ini terdiri dari 15 orang. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan analisis yang dikembangkan menjadi hipotesa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Paramedis Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang dalam melakukan komunikasi Antarpribadi dengan pasien depresi menggunakan teori penetrasi sosial. Memfokuskan pada pengembangan hubungan, imbalan dan biaya, resiprositas dan keakraban. Ada 3 hal tingkatan komunikasi dalam menumbuhkan kepercayaan diri pasien depresi. I-IT yaitu pasien depresi masih menganggap paramedis sebagai individu. I-You, dimana pasien depresi belum dapat terbuka kepada orang lain meskipun dia telah menganggap individu sebagai individu lain. Sebaliknya I-Thou, pasien depresi memiliki sifat terbuka kepada paramedis dengan rasa percaya. Adapun hubungan kemampuan komunikasi Antarpribadi dan kepercayaan diri pasien bisa diketahui dengan melihat kelemahan pasien berkomunikasi, dan merubah kelemahan sebagai potensi untuk lebih baik lagi dalam berkomunikasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? BL ?? |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 06 Jul 2021 08:58 |
| Last Modified: | 17 Jul 2021 04:17 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8928 |
Actions (login required)
 |
View Item |