KONSEP REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENDIDIK ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA MENURUT AJARAN RASULULLAH SAW.[SKRIPSI]

SAFITRI, MEGAWATI (2017) KONSEP REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENDIDIK ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA MENURUT AJARAN RASULULLAH SAW.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
MEGAWATI SAFITRI 12210159.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Mendidik anak merupakan tugas yang berat, karena tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua. Allah telah memfasilitasi agar dapat menjalankan amanah sebagai orang tua melalui utusan-Nya, Rasulullah SAW. Rasulullah SAW, diutus sebagai suri teladan atau figur terbaik yang harus diikuti oleh seluruh umat manusia. Oleh karena itu, mari berkaca dari cara mendidik anak menurut Beliau. Rasulullah SAW adalah contoh konkret bagaimana mendidik anak yang Islami. Dalam Islam, mendidik anak bukanlah di mulai dari anak lahir kedunia, namun dimulai dari memilih pasangan suami isteri. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana konsep reward dan punishment dalam mendidik anak menurut ajaran Rasulullah SAW. Kedua, bagaimana menerapkan konsep reward dan punishment tersebut dalam mendidik anak di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep reward dan punishment dalam mendidik anak menurut ajaran Rasulullah SAW. Dan untuk mengetahui konsep reward dan punishment dalam mendidik anak di lingkungan keluarga. Jenis penelitian dalam skripsi ini merupakan kepustakaan (Library Research) yaitu, penelitian yang kajiannya dilakukan dengan menelusuri dan menelaah literatur atau sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu berupa literatur dari berbagai ahli. Sumber data sekunder adalah data yang berasal dari buku-buku literatur yang memuat informasi terkait dengan permasalahan ini. Dalam menganalisa data yang diperoleh dan sebagai usaha untuk menarik kesimpulan, maka data yang terkumpul akan dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu pertama, Dalam memberikan reward tidaklah harus selalu memberikan barang-barang yang mahal. Namun tidak ada salahnya jika memberikan anak reward berupa barang-barang. Asalkan barang tersebut benar-benar sudah dibutuhkannya. Ketika anak melakukan kesalahan maka jangan langsung dimarahi, karena hal ini bisa menyebabkaan anak tertekan, secara psikologis. Jika dimarahi terus bisa membuat perkembangan psikis anak jadi tidak normal. Cara menerapkan konsep reward atau hadiah dalam mendidik anak di lingkungan keluarga yang diajarkan Rasulullah SAW yaitu dengan cara pujian yang indah, imbalan materi atau hadiah, menyayangi anak, memandang dan tersenyum kepada anak. Sedangkan cara mengaplikasikan hukuman dalam mendidik anak di lingkungan keluarga yang diajarkan Rasulullah SAW yaitu dengan cara melalui teguran langsung, melalui sindiran dan melalui pemukulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 07 Jul 2017 02:35
Last Modified: 07 Jul 2017 02:35
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/940

Actions (login required)

View Item View Item