STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF BADAN NARKOTIKA NASIONAL SUMATERA SELATAN DALAM PESAN MORAL BAHAYA PEMAKAIAN NARKOTIKA ( Studi Kasus Di Kampung Baru Jl. Teratai Putih Kecamatan Sukarame Palembang)

Bagus Sanjaya, Muhammad (2019) STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF BADAN NARKOTIKA NASIONAL SUMATERA SELATAN DALAM PESAN MORAL BAHAYA PEMAKAIAN NARKOTIKA ( Studi Kasus Di Kampung Baru Jl. Teratai Putih Kecamatan Sukarame Palembang). Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
Text
MUHAMMAD BAGUS SANJAYA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Komunikasi adalah proses dimana individu mengirim stimulus untuk mengubah tingkah laku orang lain. Sedangkan persuasif dalam konteks komunikasi adalah membujuk orang lain supaya berubah, baik dalam kepercayaan, sikap atau prilakunya. Jadi, komunikasi persuasif yang di maksud adalah penyampaian pesan oleh komunikator dengan sadar yang mengandung upaya untuk merubah sikap dan prilaku orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi Persuasif BNN Sumatera Selatan dalam menyosialisasikan dampak narkoba terhadap masyarakat di Jl. Teratai Putih Kecamatan Sukarami, dengan mengunakan teori belajar yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada remaja dan masyarakat di kampung tersebut, selain ituuntuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi Badan Narkotika Nasional dalam mensosialisasikan dampak penggunaan narkoba terhadap Masyrakat di Jl. Teratai Putih Kecamatan Sukarami menggunakan Formula AIDDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan kota Palembang telah melakukan beberapa langkah dalam merumuskan strategi komunikasi Persuasif dalam penyuluhan dan sosialisasi, mulai dari mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, hingga seleksi dan penggunaan media. Penelitian ini juga menemukan bahwa dalam penyuluhan dan sosialisasi mengenai dampak penggunaan narkoba di masyarakat Jl. Teratai Putih Kecamatan Sukarami, selain itu ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dan juga faktor penghambat. Faktor pendukung tidak lain berasal dari pemerintah pusat, instansi pemerintah yang bekerja sama, dukungan sarana dan prasarana serta khalayak atau sumber daya manusia. Sementara dari segi faktor penghambat ada beberapa faktor, yaitu adanya kelompok tertentu yang tidak berpartisipasi dalam sosialisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 08 Sep 2021 07:01
Last Modified: 08 Sep 2021 07:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9664

Actions (login required)

View Item View Item