PANIC BUYING DAN SCARCITY DI MASA PANDEMI COVID19 DAN RELEVANSINYA DENGAN IHTIKAR DALAM PANDANGAN ISLAM (STUDI PADA PENGUSAHA MUSLIM DI PASAR 16 ILIR KOTA PALEMBANG)

Fadhila, Dita (2021) PANIC BUYING DAN SCARCITY DI MASA PANDEMI COVID19 DAN RELEVANSINYA DENGAN IHTIKAR DALAM PANDANGAN ISLAM (STUDI PADA PENGUSAHA MUSLIM DI PASAR 16 ILIR KOTA PALEMBANG). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
dpustaka.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kover.pdf

Download (507kB) | Preview

Abstract

Penyebaran virus corona di beberapa negara termasuk Indonesia menyebabkan social shocking di semua lapisan masyarakat. Dua jenis gejala sosial yang muncul dan menyebar di dunia kala awal masa pandemi adalah panic buying dan scarcity. Panic buying merupakan salah satu mekanisme yang terjadi ketika suatu barang menjadi langka pada saat waktu mendesak hal ini akan menyebabkan rasa kecemasan pada orang lain. Sedangkan scarcity adalah keadaan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan barang yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengusaha muslim menghadapi panic buying dan scarcity dimasa pandemi covid-19 dan bagaimana dampak panic buying dan scarcity dimasa pandemi covid-19 dan relevansinya dengan ihtikar dalam pandangan Islam (Studi Pada Pengusaha Muslim di Pasar 16 Ilir Kota Palembang). Adapun metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode analisis data secara kualitatif. Dengan cara mewawancarai dari 2 sudut pandang yaitu pengusaha muslim dan konsumen pasar 16 ilir kota Palembang dengan pengambilan sampel berjumlah 30 sampel pengusaha muslim dan 30 konsumen pasar. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa masih banyak pengusaha muslim yang mengetahui hukum praktik ihtikar dan tetap melakukan praktik penimbunan barang dimasa awal pandemi untuk mendapatkan keuntungan dan masih banyak masyarakat melakukan praktik panic buying sebagai tindakan berjaga-jaga dan membuat rasa aman agar tidak kehabisan stok di masa depan. Tindakan panic buying dimasa pandemi tidak dapat diperkenan dengan berbagai alasan apapun. Karena perilaku tersebut mewujudkan sikap serakah dan mementingkan diri sendiri. Bahkan dalam Islam sudah dijelaskan, bahwa tindakan panic buying dapat digolongkan pada perbuatan ihtikar yang termasuk salah satu transaksi yang dilarang dalam Islam. Kata Kunci: Ikhtikar; Panic Buying; Relevansi

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Dec 2021 04:15
Last Modified: 29 Dec 2021 04:15
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18870

Actions (login required)

View Item View Item