DESVITASARI, DESVITASARI (2023) TABARRUJ DALAM MEDIA SOSIAL PARADIGMA HADIS. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
cover desvita.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak terbaru desvita.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Slideshow
bab 1-5 desvita.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) |
||
|
Text
daftar pustaka desvita.pdf Download (417kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tabarruj Dalam Media Sosial Paradigma Hadis”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena tabarruj di dalam media sosial yang sedang popular di zaman modern ini, sangat sulit untuk tidak dipengaruhi oleh trend dan gaya (up to date), yang sering kali muncul setiap harinya di media sosial. Fokus masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana fenomena tabarruj dalam media sosial ditinjau dari pandangan hadis dan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya fenomena tabarruj di media sosial era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena tabarruj di dalam media sosial paradigma hadis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis. Pengambilan data dengan pertimbangan dari setiap pengguna akun Tik Tok perempuan muslim. Setelah memperoleh data, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada pengguna akun Tik Tok perempuan muslim yang berpenampilan tabarruj berlebihan dalam ber-make up (berhias) dan pakaian. Faktor yang menyebabkan perilaku tabarruj dalam media sosial Tik Tok ialah, meniru trand mode atau gaya dari video yang berperiaku tabarruj yang diunggah oleh pengguna akun Tik Tok terkhusus kaum perempuan, seperti halnya yang terjadi di aplikasi Tik Tok menyebabkan beberapa orang disekitarnya ikut melakukan hal tersebut. Adapun hadis-hadis tentang tabarruj diambil hadis Riwayat Imam al�Bukhari, Imam Muslim dan Abu Dawud, dan Imam Ahmad. Hadis-hadis tentang tabarruj menunjukkan larangan ber-tabarruj yaitu dilarang mempertontonkan kecantikan dan perhiasan perempuan tidak terbatas hanya itu saja tetapi juga dengan, gerak-gerik (tarian), berpakaian, asesoris. make up. Sementara wanita yang memakai hijab, namun dijadikan alat untuk berhias dan mempercantik diri yang seharusnya semua itu disembunyikan kepada khalayak umum, terlebih lagi di media sosial yang memiliki banyak pengguna tak terkecuali kaum laki-laki yang bukan mahram. Keyword: Tabarruj, Media Sosial, Hadis
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis |
Depositing User: | Desvitasar - - |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 01:38 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 01:38 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/25060 |
Actions (login required)
View Item |