Hastiyani, Rena (2021) PENANAMAN CINTA SHALAWAT PADA SISWA MELALUI KESENIAN HADROH DI MIN 1 TELADAN PALEMBANG.--. Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
KOVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang, untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang, dan untuk mengetahui dampak penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menjelaskan gambaran penelitian dalam bentuk deskripsi berupa suatu hal baik itu kejadian atau peristiwa, perilaku, bahasa, dan kalimat yang diperoleh dari informan yang diteliti dan diamati. Adapun hasil penelitian ini yaitu: (1) Dalam pelaksanaan penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang pada bagian awal adalah metode yang digunakan cukup bagus. Hal ini terlihat saat kegiatan akan dimulai yang diawali dahulu dengan latihan diafragma, kemudian pembina juga menjelaskan mengenai makna shalawat yang akan dilantunkan bersama dengan metode ceramah. Pada bagian kegiatan inti (pelaksanaan) penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh ini menggunakan metode demonstrasi dan latihan. Dengan mencontohkan terlebih dahulu cara memainkan mulai dari bass kecil, bass besar, kricikan, tamborin, dan alat lainnya. Untuk yang bertugas sebagai vokal pun seperti itu, jika anaknya susah mendapatkan iramanya. Maka guru menampilkan videonya. Sedangkan untuk latihan teknik dasar alat musiknya sendiri itu tiga bulan untuk kelas 3, dua bulan untuk kelas 4, dan satu bulan atau bahkan tidak sampai satu bulan untuk kelas 5. Dan kegiatan tahap penutup yaitu evaluasi atau penguatan kembali pembelajaran yang sudah berlangsung seperti adanya tanya jawab antara siswa dan guru pembina. (2) Hambatan dalam penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang yaitu waktu mempengaruhi siswa dalam latihan memukul alat musik hadroh. Jika terlalu lama terasa sakit dan panas, dan kemungkinan satu atau dua lagu saja yang dilakukan dengan bagus, fokus siswa pun kurang. Setelah itu penyesuaian antara shalawat dengan alat musik atau dengan kata lain juga kekompakan antara siswa satu dengan yang lain juga kurang. Kemudian rasa jenuh siswa terhadap selalu shalawat yang dinyanyikan. Sikap anak yang masih selalui ingin bermain walaupun sedang belajar, dan sering berkelahi dengan teman. (3) Dampak penanaman cinta shalawat pada siswa melalui kesenian hadroh di MIN 1 Teladan Palembang yaitu dampak positif seperti siswa tampak lebih aktif baik dikegiatan di dalam atau di luar kegiatan, semangat siswa yang tinggi ketika dan akan latihan, pemahaman siswa mengenai makna berbagai shalawat yang sering dilantunkan, siswa lebih sering melantunkan shalawat ketika jam istirahat, kemudian dengan seringnya tampil dalam mengisi acara atau lomba dapat mengajak teman lain untuk ikut bergabung di kesenian hadroh. Secara tidak langsung dapat menumbuhkan rasa cinta shalawat pada diri siswa tersebut. Kata Kunci: Penanaman, Cinta Shalawat, Kesenian Hadroh
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Apr 2021 02:44 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 02:44 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8695 |
Actions (login required)
View Item |