IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENANGANAN SISWA YANG BERMASALAH KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKATIGA INDRALAYA

Septianingsih, Dwi (2014) IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENANGANAN SISWA YANG BERMASALAH KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKATIGA INDRALAYA. Undergraduate Thesis thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

	Text BAB 1.docx Download (54kB)
	Text BAB II.docx Download (64kB)
	Text BAB lll.docx Download (47kB)
	Text BAB IV.docx Download (52kB)
	Text BAB IV dwi.docx Download (308kB)
	Text BAB V.docx Download (17kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Penanganan Siswa yang bermasalah Kelas XI IPS di MAN Sakatiga”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi layanan bimbingan konseling dalam penanganan siswa yang bermasalah, dan faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam penanganan siswa yang bermasalah kelas XI IPS di MAN Sakatiga. Tujuan penelitian yaitu: Untuk mengetahui implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam penanganan siswa yang bermasalah kelas XI IPS di MAN Sakatig selain itu juga tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi siswa yang bermasalah kelas XI program IPS. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Metode kulitatif ini terdapat dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri dari 2 orang guru bimbingan konseling. Sumber data sekunder terdiri dari 1 orang guru wali kelas, 1 orang guru mata pelajaran, 1 orang guru waka kesiswaan, 1 orang siswa, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, implementasi layanan bimbingan konseling dalam penanganan siswa yang bermasalah kelas XI IPS di MAN Sakatiga. Menangani siswa yang bermasalah terpusat pada siswa bermasalah, dengan cara mencari tahu masalah yang serring dilakukan oleh siswa atau mengidentifikasi kasus, layanan yang digunakan guru bimbingan dan koseling dalam menangani siswa yang bermasalah yaitu layanan bimbingan kelompok, guru bimbingan konseling mempertemukan wali murid dalam menangani siswa yang bermasalah, guru bimbingan konseling menangani siswa secara terbuka atau musyawara, personil pelaksanaan guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah yaitu: guru bimbingan konseling, wali murid, garu mata pelajaran, guru waka kesiswaan semua itu sangat berperan dalam menangani siswa yang bermasalah. Kedua faktor yang mempengaruhi yaitu Sarana dan prasarana kurang memadai, kerjasama guru bimbingan konseling dengan wali murid, tingkatan atau masalah siswa yang sering dilakukan, faktor orang tua, dan faktor lingkungan. Jadi, Implementasi layanan bimbingan dan konseling terpusat kepada siswa, pelaksannan layanan bimbingan konseling dilakukan secara terbuka atau musywara kepada semua pihak yang ada di sekolah, layanan yang digunakan guru bimbingan dan konseling yaitu Layanan bimbingan kelompok. Faktor yang mempengaruhi yaitu: Sarana dan prasaran. Pertemuan guru bimbingan dan konseling dengan wali murid. Tingkatan masalah yang sering dilakukan oleh siswa. Faktor orang tua. Faktor lingkungan. Saran dalam penelitian yaitu: diharapkan petugas BK harus tamatan sarjana jurusan BK, sehinga dapat memahami tugas serta kewajibannya dan diharapkan semua pihak ikut seluruh guru bk dan staff ikut dan partisipasi serta tanggung jawab terhadap implementasi layanan bimbingan konseling dalam penanganan siswa yang bermasalah agar berjalan dengan lancar.

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	?? L1 ??
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Manajemen Pendidikan Islam (Kependidikan Islam)
Depositing User:	UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	28 Sep 2021 06:32
Last Modified:	28 Sep 2021 06:32
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/13848

Actions (login required)

View Item