Komunikasi Interpersonal Ustadz dan Santri Baru dalam Kegiatan Tahfidz AlQur’an (Studi Kasus Santri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang )

RIZMAN, M. ANDILLA (2021) Komunikasi Interpersonal Ustadz dan Santri Baru dalam Kegiatan Tahfidz AlQur’an (Studi Kasus Santri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang ). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
1.pdf

Download (713kB)
[img] Text
2.pdf

Download (600kB)
[img] Text
3.pdf

Download (487kB)
[img] Text
4.pdf

Download (884kB)
[img] Text
5.pdf

Download (130kB)
[img] Text
KOVER.pdf

Download (256kB)
[img] Text
DPUSTAKA.pdf

Download (237kB)

Abstract

Penelitian ini terkait dengan komunikasi interpersonal antara ustadz dengan santri dalam kegiatan tahfidz Al-Qur‟an dan berfokus pada proses penyampaian pesan dan motivasi oleh ustadz yang membimbing santri dengan tujuan agar para santri dapat menghafal Al-Qur‟an secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial yang dikemukakan oleh Irwin Atlman dan Dalmas Taylor pada tahun 1973. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik purposive kemudian dilanjutkan dengan observasi dan wawancara, serta dokumentasi dari lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara komunikasi interpersonal antara ustadz dengan santri dalam proses menghafal Al-Qur‟an menggunakan metode fasilitator atau wali kelas, dimana komunikasi yang dilakukan terjadi dalam suatu halaqoh dan terjadi juga diluar kegiatan tahfidz Al-Qur‟an. Komunikasi yang berlangsung antara ustadz dengan santri melewati 4 tahapan diantaranya yaitu tahap orientasi, tahap pertukaran penjajakan afektif, tahap pertukaran afektif, dan tahap pertukaran stabil. Melalui beberapa tahapan tersebut, komunikasi yang terjalin antara ustadz dengan santri sudah sangat dekat dan intim, dimana ustadz dapat dengan bebas memberikan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur‟an dan memberikan solusi jika santri mengalami kendala dalam kegiatan tahfidz Al-Qur‟an maupun diluar kegiatan tersebut. Kemudian hambatan yang dihadapi ustadz yaitu terdapat beberapa santri yang belum bisa mengaji sehingga proses peghafalan Al-Qur‟an akan terhambat dan pada saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19 sehingga pertemuan antara ustadz dengan santri terbatas dan komunikasi yang terjalin akan terganggu. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu para ustadz yang membimbing kegiatan tahfidz AlQur‟an hendaknya memberikan waktu lebih banyak kepada santri yang belum bisa mengaji dan harus lebih memposisikan dirinya sebagai orang tua agar komunikasi yang terjalin diantara keduanya akan lebih erat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Kegiatan Tahfidz Al-Qur‟an
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 380 Perdagangan, komunikasi dan transportasi > Komunikasi Telekomunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 70201 - Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 16 Feb 2022 05:13
Last Modified: 16 Feb 2022 05:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19404

Actions (login required)

View Item View Item