STUDI PROSES PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA ORANG TUA ANAK TUNA GRAHITA PADA KLIEN “A” DALAM PERSPEKTIF HUMANISTIK DI SLB KARYA IBU PALEMBANG

Okta, Amelia (2023) STUDI PROSES PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) PADA ORANG TUA ANAK TUNA GRAHITA PADA KLIEN “A” DALAM PERSPEKTIF HUMANISTIK DI SLB KARYA IBU PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI (3).pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (559kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II skripsi.pdf

Download (693kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III skripsi.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV skripsi.pdf

Download (969kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V skripsi.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA skripsi.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

Anak bukan hanya buah hati tapi juga pelita mata, tumpuan harapan, dan kebanggaan keluarga. Bagi para orang tua, mengetahui anaknya yang berkebutuhan khusus merupakan hal yang tidak terduga, untuk menganalisis masalah ini peneliti menggunakan pandangan humanistik merupakan sebuah gerakan dengan tujuan menempatkan manusia pada posisi kemanusiaan yang sebenarnya hal inilah memicu peneliti akan mengambil judul: "Studi Proses Penerimaan Diri (Self Acceptance) Pada Orang Tua Anak Tuna Grahita Pada Klien “A” Dalam Perspektif Humanistik Di SLB Karya Ibu Palembang" dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penerimaan diri (self acceptance) pada orang tua anak tuna grahita pada klien “A” dalam perspektif humanistik di SLB Karya Ibu Palembang dan mengetahui proses penerimaan diri (self acceptance) pada orang tua anak tuna grahita pada klien “A” dalam perspektif humanistik di SLB Karya Ibu Palembang. Penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu, penelitian ini juga dapat disebut studi kasus. Hasil penelitian kondisi klien “A” yang mempunyai anak tuna grahita yaitu anak bungsunya. Beliau baru mengetahui kondisi ini saat anaknya duduk dibangku SMP tetapi gejala tuna grahita itu sudah muncul saat anaknya berumur 3 tahun. Dengan perspektif humanistik ini peneliti melihat pembelajaran yang harus datang dari orang yang dapat menerima dan memahami dirinya sendiri sesuai kebutuhannya. Hasil analisa adalah kemampuan individu untuk mengambil keputusan dalam kerangka penerimaan diri akan didasarkan pada penilaian atau analisis diri. Kata kunci: penerimaan diri, tuna grahita

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: OKTA AMELIA 1810502010
Date Deposited: 21 Sep 2023 09:00
Last Modified: 21 Sep 2023 09:00
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30930

Actions (login required)

View Item View Item