Peliansi, Yuni (2023) Analisis service management bank syariah pada masa new normal ditinjau dari dimensi empathy, tangibles dan responsiveness. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam negeri Raden Fatah palembang.
|
Text
cover yuni.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak yuni.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 yuni.pdf Download (578kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
bab 4 yuni.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5 yuni.pdf Download (206kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Manajemen Pelayanan (Service Management) merupakan proses yang sangat penting dalam suatu lembaga keuangan, karena dapat menghindari berbagai masalah pelayanan dalam melayani nasabah. Setiap pelayanan harus mampu menerapkan manajemen pelayanan dengan baik sehingga nasabah merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pelayanan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Kc Palembang kepada nasabah pada masa New Normal ditinjau dari dimensi Empathy, Tangibles dan Responsiveness. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian hasil wawancara dan studi dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu mendapat respon yang positif dari nasabah meskipun, adanya sedikit perubahan pada pelayanan yang diberikan kepada nasabah pada masa New Normal saat menyambut nasabah yang datang, memakai masker dan antrian yang dibatasi karena mematuhi protokol kesehatan. Saran dalam penelitian ini yaitu Bank Muamalat diharapkan terus meningkatkan Service Management kepada nasabah khususnya pada dimensi Empathy, yaitu pada saat karyawan menggunakan masker volume suaranya kurang jelas karena memakai masker sehingga volumenya di keraskan lagi dari sebelum terjadinya Covid 19 agar tidak terjadi kesalah pahaman antara nasabah dan karyawan, pada dimensi Tangibles, fasilitas yang dimiliki oleh bank muamalat sudah lengkap hanya saja perlu ditingkatkan lagi pada mesin nomor antirian dan mesin ATM dan pada dimensi Responsiveness, maksimal nasabah dalam ruangan yaitu delapan orang pada masa New Normal tetapi seiring berjalannya waktu, keadaaan kembali normal dimana semua orang tidak lagi menerapkan protokol kesehatan dan aktivitas berjalan kembali seperti sebelumnya. Kata kunci : Service Management, New Normal, Covid-19, Dimensi Empathy, Dimensi Tangibles, Dimensi Responsiveness
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | YUNI PELIANSI 1930603133 |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 01:27 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 01:27 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/34257 |
Actions (login required)
View Item |