ANALISIS PELANGGARAN PRAKTIK JURNALISTIK PADA FILM "SPECIAL CORRESPONDENT' ( METODE SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

ALFANSYAH, RIFKY (2023) ANALISIS PELANGGARAN PRAKTIK JURNALISTIK PADA FILM "SPECIAL CORRESPONDENT' ( METODE SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Cover R.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text
BAB 1 R.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka R.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Jurnalistik sebagai teknik pengolahan berita sehingga layak di sebarkan kepada publik. Jurnalis yang baik akan bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik sehingga dapat menyampaikan kepada publik informasi yang bertanggung jawab, benar. Pelanggaran kode etik dapat mengakibatkan kesalahan pemberitaan. Pelanggaran ini dapat dilihat dalam film “Special Coreespondent” yang merepresentasikan pelanggaran kode etik seperti, penyebaran berita palsu menerima suap, tidak memperhatikan kredibilitas narasumber dan identitas. Sebuah Film yang berkaitan dengan jurnalistik dapat menjadi pembelajaran moral sebagaimana seorang jurnalis harus bertanggung jawab dalam membuat dan menyampaikan berita. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode Semiotik Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif sehingga mendapatkan makna denotasi, konotasi dan mitos yang bertujuan untuk menilai kode etik jurnalistik dalam film yang berjudul “Special Correspondent” yang menceritakan tentang pelanggaran jurnalistik yang di lakukan oleh jurnalis demi mendapatkan berita terkini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pelanggaran praktik jurnalistik dalam film tersebut terdapat pada scene 3, 7, 23, 27, 31, 32, 34, 37, 39 dan 50 sesuai pasal 3, 4 dan 6 kode etik jurnalistil sesuai makna denotasi yang digambarkan dengan tokoh utama sebagai jurnalis dalam mencari dan membuat berita yang menarik dan terkini, sedangkan makna konotasi dari film tersebut menggambarkan tindakan yang di lakukan tokoh utama sebagai jurnalis untuk mendapatkan berita dengan cara memalsukan identitas dan membuat cerita fiktif dan mitos dari film tersebut dapat dilihat dari bagaimana publik sangat terpengaruh dengan berita yang ditulis atau disiarkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Jurnalistik
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70202 - Jurnalistik
Depositing User: RIFKY ALFANSYAH 1830503107
Date Deposited: 22 Mar 2024 01:15
Last Modified: 22 Mar 2024 01:15
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36277

Actions (login required)

View Item View Item