GOYA, NAGOYA (2024) KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMBIASAKAN IBADAH SHALAT LIMA WAKTU DI DESA SERIGENI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
BAB 1-5.docx Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text
COVER.docx Download (95kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (13kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “ Komunikasi Persuasif Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membiasakan Ibadah Shalat Lima Waktu di Desa Serigeni Kabupaten Ogan Komering Ilir “. Komunikasi diperlukan oleh orang tua untuk mendidik anak dengan menggunakan perkataan dan bahasa yang baik sehingga mudah dipahami oleh anak. Dalam membiasakan ibadah shalat pada anak tentunya dibutuhkan komunikasi persuasif orang tua untuk mengajak, membimbing, mengarahkan. Penelitian ini dilatar belakangi karena masih terdapat anak yang malas shalat di Desa Serigeni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi persuasif yang dilakukan orang tua dalam membiasakan ibadah shalat anak serta untuk mengetahui apa saja hambatan komunikasi persuasif orang tua dalam membiasakan ibadah shalat anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini ialah orang tua yang berumur 30-49 tahun yang memiliki anak dari umur 5-13 tahun, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi (foto, rekaman). Analisis data dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi persuasif yang dilakukan orang tua dalam proses membiasakan anak untuk ibadah shalat terdapat beberapa cara, pertama dengan mempengaruhi anak, kedua dengan membujuk, merayu, membimbing dan mengajak untuk shalat, ketiga dengan memberikan pemahaman dan meyakinkan. Semua hal tersebut menggunakan berbagai macam metode dalam penerapannya seperti metode hukuman, metode nasihat, metode hadiah, metode pembiasaan, metode keteladanan dan metode pendekatan emosional. Adapun hambatan komunikasi persuasif orang tua dalam membiasakan anak untuk melaksanakan shalat ialah terdapat dua faktor ( faktor internal seperti malas, capek, kondisi jiwa yang masih labil dan faktor eksternal seperti faktor lingkungan sosial, teknologi ). Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Orang Tua, Anak, Ibadah Shalat
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Persuasif, Orang Tua, Anak, Ibadah Shalat |
Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | NAGOYA - 2030501150 |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 09:00 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 09:00 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/42270 |
Actions (login required)
View Item |