KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK PERMAINAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANAK ATTENTION DEFICIT HIPERACTIFITY DISORDER/ADHD (STUDI KASUS PADA KLIEN “T” DI SLB SERASAN SEANDANAN KEC. MUARADUA KAB. OKU SELATAN)

Widia, Widia (2019) KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK PERMAINAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI ANAK ATTENTION DEFICIT HIPERACTIFITY DISORDER/ADHD (STUDI KASUS PADA KLIEN “T” DI SLB SERASAN SEANDANAN KEC. MUARADUA KAB. OKU SELATAN). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I FIX JILID.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II FIX JILID.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III FIX JILID.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV FIX JILID.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V FIX JILID.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konseling Individu dengan Teknik Permainan Sosial Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak ADHD/Attention Deficit Hiperactivity Disorder Studi Kasus Pada klien “T” di SLB Serasan Seandanan. Penelitian ini bertujuan pertama, mengetahui gambaran kasus klien “T” yang memiliki keterampilan komunikasi rendah kedua, mengetahui penyebab kasus klien “T” yang memiliki keterampilan komunikasi rendah serta ketiga, mengetahui bagaimana pelaksanaan konseling individu dengan teknik permainan sosial untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak ADHD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis data studi kasus Robert K Yin, yaitu penjodohan pola, pembuatan eksplanasi, dan analisis deret waktu. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian sebanyak 1 orang yang menjadi fokus penelitian yaitu klien “T” yang memiliki kasus keterampilan komunikasi rendah dan mengakami gangguan ADHD/Attention Deficit Hiperactivity Disorder. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kasus klien “T” yang memiliki keterampilan komunikasi rendah ditandai dengan minim penguasaan kosakata, hubungan sosial yang kurang luas serta belum mampu menyesuaikan komunikasi verbal dan non verbal. Penyebab kasus klien “T” yang memiliki keterampilan komunikasi rendah adalah faktor individu adanya kelainan pada otak atau neurobilogis, faktor pola asuh orang tua yang jarang sekali membiasakan anak untuk berkomunikasi dan faktor hubungan sosial yang kurang luas. Teknik permainan sosial yang dilaksanakan adalah : Tebak kata, dan permainan lempar bola. Keterampilan komunikasi klien “T” setelah dilaksanakan konseling individu dengan teknik permainan sosial menjadi lebih baik dari sebelumnya, ditandai dengan bertambahnya kosakata, hubungan sosial yang baik serta kesesuaian komunikasi verbal dan non verbal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: dakwah dan komunikasi
Date Deposited: 17 Dec 2019 02:39
Last Modified: 17 Dec 2019 02:39
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/5242

Actions (login required)

View Item View Item