Azizah, Ima Maslahatun (2024) KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENGURANGI FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI BAYUNG LENCIR. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
HALAMAN JUDUL .pdf Download (871kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN .pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Penelitian ini berjudul ―keefektifan konseling kelompok teknik cognitive restructuring untuk mengurangi fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna media sosial dibayung lencir‖. Remaja yang aktif dalam mengakses media sosial, akses yang dilakukan secara terus menerus mengganggu subjek, menyebabkan rasa malas, penundaan terhadap aktivitas terjadwal dan kekhawatiran jika tidak mengetahui peristiwa menarik yang dilakukan orang lain hal inilah yang disebut dengan fear of missing out (FoMO). Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkatan fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna media sosial dibayung lencir. Dan seberapa besar keefektifan konseling kelompok teknik cognitive restructuring dapat mengurangi fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna media sosial di bayung lencir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimental serta menggunakan desain penelitian one group pretest posttest desain jumlah populasi dalam peneltian ini 77 orang remaja dengan sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dari hasil pretest untuk diberikan treatment yakni diperoleh 8 orang. Selanjutnya untuk teknik pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner dan dokumentasi serta untuk teknik analisis data dilakukan melalui uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan dari score posttest ( kategori tinggi dan sedang dengan nilai Mean 57,5) dibandingkan hasil pretest (kategori tinggi dan sedan dengan nilai Mean 75,12). Dari analisis data melalui uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Zscore <0.05 dengan hasil Zscore bernilai -2,533 maka dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok teknik cognitive restructuring efektif untuk mengurangi fear of missing out pada remaja pengguna media sosial di bayung lencir.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | konseling kelompok, cognitive restructuring, fear of missing out |
| Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
| Depositing User: | IMA MASLAHATUN AZZAH 2010502021 |
| Date Deposited: | 02 Sep 2024 01:20 |
| Last Modified: | 02 Sep 2024 01:20 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40796 |
Actions (login required)
 |
View Item |