PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN MEDIA PETA DAN MEDIA DENAH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PALEMBANG

HAMIDUN, KARWANA (2019) PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN MEDIA PETA DAN MEDIA DENAH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1. Halaman Judul.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 hamidun.pdf

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II hamidun.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III hamidun.pdf

Download (892kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV hamidun.pdf

Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V Hamidun.pdf

Download (168kB) | Preview

Abstract

Media peta dan media denah merupakan media yang wajib digunakan pada mata pelajaran berbasik letak lokasi suatu wilayah, seperti geografi, ilmu pengetahuan sosial, dan sejarah kebudayaan islam. Masalah yang timbul adalah minimnya penggunaan media peta dan denah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MAN 2 Palembang padahal dengan menggunakan media peta dan denah materi tentang letak lokasi suatu wilayah dapat dijelaskan dengan mudah jika menggunakan media peta dan denah, untuk membuktikan adanya perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang diajarkan dan yang tidak diajarkan dengan menggunakan media peta dan denah maka penelitian ini dirasa penting untuk dilakukan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media peta dan denah?. Bagaimana hasil belajar siswa yang tidak diajarkan dengan menggunakan media peta dan denah?. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media peta dan media denah dan hasil belajar siswa yang tidak mengunakan media peta dan media denah dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media peta dan denah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kegunaan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa media peta dan denah masih tergolong efektif digunakan dalam pembelajaran pada kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang menggunakan teknik Posttest only kontrol group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan tes. Observasi digunakan peneliti untuk mengamati aktifitas siswa. Wawancara untuk merefleksi pembelajaran dan mengetahui informasi mengenai data awal penggunaan media peta dan denah pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam sebagai latar belakang masalah dari penelitian. Tes adalah salah satu alat evaluasi untuk membedakan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan keas kontrol. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan t-test untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media peta dan denah dan tidak menggunakan keduanya. Hasil penelitian ini yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Dilihat dari mean dari post-test kelas kontrol 90,95 dan mean post-test pada kelas kontrol 52,81 nilai mean pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai mean pada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan memang benar media peta dan denah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol maka dilakukan uji statistik t-test. Dari hasil uji t test membuktikan bahwa hasil thitung lebih besar dari pada ttabel baik pada taraf signifikan 5% dan 1% (2,00<16,58>2,65). Hal ini menunjukkan bahwa “ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang diajarkan dengan yang tidak diajarkan menggunakan media peta dan denah”.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 03 Aug 2021 01:29
Last Modified: 03 Aug 2021 01:29
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/9446

Actions (login required)

View Item View Item