PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DARI HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN KELAS XI DI SMA/MA.--

Sutriono, Sutriono (2021) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DARI HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN KELAS XI DI SMA/MA.--. Other thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (429kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (466kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kover.pdf

Download (892kB) | Preview

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat yang diyakini memiliki kandungan gizi serta juga memiliki manfaat sebagai obat herbal yang berpotensi sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan kadar glukosa darah dari histopatologi limpa tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan dan dapat memberikan kontribusi untuk materi pelajaran Biologi tingkat SMA. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dyatnitalis Laboratorium Morfologi dan Anatomi Palembang, Animal House Abdul Tikus Palemang, dan Laboratorium Riset Terpadu Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Tikus diinduksi aloksan secara intraperitoneal, pemberian ekstrak daun kelor dilakukan selama 28 hari secara oral. Darah tikus diambil melalui ekor menggunakan alat glucometer kemudian dicatat. Penelitian ini menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sel hepar yang mengalami kerusakan (nekrosis, degenerasi fibrosis). Berdasarkan hasil analisis data uji lanjut Post Hoc LSD dimana memiliki nilai sebesar p value < 0,001, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan diantara beberapa kelompok perlakuan. Pada kelompok tikus KP(200) setelah perlakuan selama 28 hari diberi perlakuan ekstrak daun kelor dengan dosis 200 terjadi penurunan kadar glukosa secara signifikan dengan didapatkan nilai sig < α (0,05). Hal ini menunjukkan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mampu menurunkan kadar glukosa darah pada histopatologi limpa tikus wistar dan kontribusi yang diberikan berupa media pembelajaran yang dapat digunakan pada proses pembelajaran. Kata kunci : Penurunan Kadar Glukosa Darah, Daun Kelor, Limpa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: ?? LB1603 ??
?? LB2361 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 15 Mar 2021 06:36
Last Modified: 15 Mar 2021 06:36
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/8449

Actions (login required)

View Item View Item